"Saya selama ini selalu menjadikan dunia seni sebagai wilayah untuk saya menyampaikan keresahan hati dan kritik sosial. Tapi hari ini saya sudah tidak bisa lagi berhenti diam...," ucap Reza Rahadian dengan penuh ketegasan, yang disambut dengan tepukan dan teriakan dukungan dari massa.
Reza juga mengingatkan bahwa Indonesia bukanlah milik satu keluarga atau kelompok tertentu, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia.
"Ini bukan negara milik keluarga tertentu," katanya, menekankan pentingnya demokrasi dan keadilan yang harus ditegakkan di negeri ini.
Aksi yang dilakukan oleh Bintang Emon, Reza Rahadian, dan para komika lainnya ini menunjukkan bahwa seni dan komedi bisa menjadi alat yang kuat untuk menyampaikan kritik sosial.
Lagu "Agak Laen" yang dinyanyikan di depan gedung DPR bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi simbol perlawanan terhadap kebijakan yang dianggap tidak berpihak pada rakyat.
BACA JUGA:Gajinya Rp 9 Juta per Bulan, BPS Buka Penerimaan CPNS, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
Kehadiran para komika dan seniman dalam aksi protes ini juga memberikan pesan bahwa semua elemen masyarakat, tidak peduli apapun profesinya, memiliki peran penting dalam menjaga demokrasi dan menegakkan keadilan.
(Sheila Silvina)