Nah, ketika siang hari, lapisan atmosfer jumlah lebih sedikit, sehingga cahaya biru lebih mudah menembus masuk.
Itulah mengapa di siang hari kita dapat melihat pemandangan langit biru.
Ketika bumi berada jauh dari matahari, lapisan atmosfer yang harus dilalui matahari semakin tebal.
Spektrum warna jingga, merah, dan kuning dapat menembus jarak atmosfer yang panjang. Lalu, terjadilah warna yang indah ketika terbit dan tenggelam.
• Apakah Ikan Juga Bisa Merasa Haus?
Sejauh yang kita tahu, ikan merupakan salah satu hewan yang hidup di dalam air.
Namun, pernahkah ikan yang berada di dalam laut merasa haus? Apakah mereka juga meminum air dari laut?
Secara singkat, jawabannya adalah ya, benar. Ikan bisa merasa haus dan harus minum dari laut atau habitatnya.
Beberapa jenis ikan bertulang seperti ikan cod, tuna dan sebagainya, memiliki cara unik untuk memasukkan dan mengeluarkan air dari tubuhnya.
Ikan juga bisa menelan air dan membuang air, seperti yang dilakukan manusia.
Namun, mereka juga bisa memanfaatkan salah satu organ tubuhnya untuk membantu proses ini.
Ikan menggunakan insang dan kulitnya untuk membuang air. Caranya, dengan mengendalikan kadar garam dalam tubuhnya.
Tubuh ikan laut kurang asin daripada air laut, sedangkan tubuh ikan air tawar lebih asin daripada air tempat mereka hidup (sungai dan danau).
Ikan laut bertulang terus-menerus kehilangan air dari tubuhnya, melalui proses yang disebut osmosis.
Osmosis adalah pencampuran dua macam cairan melalui dinding sel atau selaput.
Di dalam tubuh ikan laut, konsentrasi garamnya lebih rendah dibandingkan lingkungannya.