Agil Zulfikar juga menjelaskan bahwa ia tidak akan menghapus postingan tersebut meskipun mendapat banyak kritikan.
BACA JUGA:Viral e-Mail DPR Diretas dan Kirimi Pesan Berisikan Perlawanan, Sekjen DPR Indra Iskandar Buka Suara
Menurutnya, apa yang diunggahnya merupakan bagian dari hak berpendapat yang harus dihargai dalam sebuah negara demokrasi.
“Tentu saya punya dasar. Saya mau teman-teman mahasiswa paham bahwa di alam demokrasi harus menghargai perbedaan,” sebut Agil lebih lanjut.
BACA JUGA:Viral! Diduga Guru Ini Eksploitasi Siswi SMP untuk Konten Sensual di Media Sosial
Protes Mahasiswa dan Tuntutan RUU Pilkada
Tidak hanya di media sosial, protes terhadap Agil Zulfikar juga disuarakan langsung oleh elemen mahasiswa yang melakukan aksi di depan Kantor DPRD Kabupaten Lebak. Mereka menuntut agar
RUU Pilkada yang tengah dibahas dapat diperhatikan secara serius, dan berharap Agil sebagai Ketua DPRD dapat menjadi fasilitator untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada pihak berwenang.
BACA JUGA:Viral, Kereta Api Menerobos Kobaran Api, PT KAI Beri Penjelasan
Dalam tanggapannya terhadap aksi tersebut, Agil menyatakan kesiapannya untuk menjadi jembatan antara mahasiswa dan pihak berwenang terkait tuntutan mereka.
Ia memberikan jaminan bahwa apa yang disuarakan mahasiswa akan diteruskan kepada pihak-pihak yang memiliki kewenangan dalam pengambilan keputusan.
“Saya garansi akan menjadi fasilitator apa yang temen-teman suarakan, saya sampaikan ke pihak berwenang,” ujarnya kepada mahasiswa yang berunjuk rasa.
BACA JUGA:Viral Video Beberapa Pendaki di Puncak Gunung Dukono yang Nyaris Terkena Material Letusan
Profil Singkat M. Agil Zulfikar
Agil Zulfikar adalah seorang politisi muda yang lahir di Lebak pada 3 Januari 1997. Ia merupakan kader Partai Gerindra yang telah aktif di dunia politik sejak masa kuliahnya.
Agil menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya, Malang, dan mulai terjun ke dunia politik saat masih menjadi mahasiswa.