Selain itu, bergabung dengan Indian Ocean Tsunami Information Center, yang juga berkantor di kompleks BMKG. Komunitas ini bertujuan buat mengedukasi 25 negara di Samudra Hindia dalam menghadapi gempa dan tsunami.
BACA JUGA:Catat! Ini Syarat dan Proses Seleksi PPPK Basarnas 2024, Jangan Sampai Salah
"Kami edukasi publik bagaimana menyiapkan masyarakat dan pemda sebelum terjadi gempa dengan kekuatan tinggi yang menyebabkan tsunami," kata dia.
Ketiga, mengecek secara berkala sistem peringatan dini yang sudah dihibahkan ke pemda.
"Sirine peringatan tsunami harusnya tanggung jawab pemerintah daerah, hibah dari BNPB, hibah dari BMKG, tapi pemeliharaan dari pemerintah daerah, kan otonomi daerah. Ternyata sirine selalu kita tes tanggal 26 (tiap bulan), kebanyakan bunyi tapi yang macet ada," katanya.
Keempat, menyebarluaskan peringatan dini bencana. Menurut Dwi, jika masyarakat harus siap, berarti harus ada penyebarluasan informasi. "Kami dibantu Kominfo," pungkasnya.
BACA JUGA:Jadwal dan Tahapan Seleksi PPPK Mahkamah Agung 2024, Ini Posisi yang Tersedia
Gempa Terbaru
Saat kabar ada ancaman megathrust, Sabtu malam wilayah Bengkulu diguncang gempa dengan magnitudo 5,2.
Dari situs BMKG dijelaskan gempa berkekuatan Magnitudo 5.2 tersebut dengan kedalaman 21 Km.
Gempa ini terjadi di pada Sabtu 24 Agustus 2024 pukul 23:54:34 WIB, koordinat: 4.43 LS-102.18 BT 59 km Barat Daya Kabupaten Seluma.
Gempa sangat kuat terasa. Warga yang sudah tidur langsung bangun dan berlarian keluar rumah.
BACA JUGA:CPNS Kejagung 2024, Ada 9.694 Formasi dan Ini Persyaratan Wajib yang Harus Dilengkapi
Gempa dengan Kekuatan M 5 Selama Agustus
Sementara itu dari situs BMKG tercatat selama Bulan Agustus ini sudah beberapa kali terjadi gempa dengan kekuatan cukup besar.
Berikut daftar gempa dengan kekuatan magnitudo 5 yang terjadi di wilayah Indonesia sejak 1 Agustus hingga 24 Agustus: