NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Sudah 7 kali gempa megathrust terjadi di Indonesia, tahun ini BMKG terus pantau.
Gempa megathrust telah menjadi perhatian utama di Indonesia, terutama mengingat negara ini memiliki sejarah panjang terkait bencana alam tersebut.
Hingga saat ini, tercatat sudah terjadi tujuh kali gempa megathrust dengan kekuatan signifikan di beberapa zona yang telah diidentifikasi sebagai wilayah waspada.
BACA JUGA:Pemprov Jabar Buka 899 Formasi CPNS 2024, Ini Syarat yang Harus Diunggah Pelamar
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengungkapkan fakta ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan risiko yang mungkin terjadi.
Sejarah Gempa Megathrust di Indonesia
Berdasarkan catatan yang dikumpulkan oleh BMKG, gempa megathrust di Indonesia terjadi dalam rentang waktu sekitar 200 tahun.
Sejak tahun 1804, telah terjadi beberapa gempa besar yang menimbulkan dampak signifikan, termasuk tsunami. Salah satu gempa besar pertama yang tercatat adalah gempa yang melanda Jawa Tengah pada tahun 1804, yang kemudian disusul oleh tsunami.
BACA JUGA:Buntut Kabar Ancaman Megathrust, BMKG Dipanggil Polisi, Begini Penjelasannya
Sejarah mencatat bahwa gempa dan tsunami besar lainnya terjadi pada tahun 1921 di wilayah yang sama.
Jawa Timur juga tidak luput dari ancaman gempa megathrust. Pada tahun 1818, wilayah ini diguncang oleh gempa besar yang diikuti oleh gempa lain pada tahun 1840, yang juga berdampak di Yogyakarta.
Tidak hanya itu, gempa serupa kembali terjadi pada tahun 1994, menunjukkan bahwa wilayah ini memiliki riwayat aktivitas seismik yang cukup signifikan.
Sementara itu, di Jawa Barat, gempa dan tsunami besar tercatat terjadi pada tahun 1857. Wilayah selatan Jawa juga tidak lepas dari bencana alam ini, dengan gempa-gempa besar yang terjadi pada tahun 2006 dan 2009.
Semua kejadian ini terjadi dalam rentang waktu sekitar 200 tahun terakhir, memperkuat fakta bahwa wilayah Indonesia, khususnya pulau Jawa, memiliki potensi besar terhadap gempa megathrust.
BACA JUGA:Penerimaan CPNS BPK Tahun 2024, Ini Formasi dan Tahapan Pendaftarannya