Gempa Sumatera 12 September 2007, Adakah Kaitannya dengan Gempa Megathrust?

Senin 26-08-2024,19:12 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Agus Faizar

BACA JUGA:Ancaman Gempa Megathrust, dari Samudera Hindia sampai Himalaya Mana saja Wilayah Berpotensi?

Hubungan dengan Gempa Megathrust

Gempa yang terjadi di Bengkulu pada tahun 2007 ini menimbulkan pertanyaan mengenai potensi keterkaitannya dengan gempa megathrust. 

Megathrust adalah jenis gempa bumi yang sangat kuat, biasanya terjadi di zona subduksi, di mana satu lempeng tektonik terdorong ke bawah lempeng lainnya. Gempa jenis ini seringkali menghasilkan tsunami besar karena pergerakan vertikal yang signifikan dari dasar laut.

BACA JUGA:Tak Bisa Prediksi Akurat Kapan Terjadi Gempa Megathrust, Ini Langkah Mitigasi yang Harus Dipersiapkan

Pembahasan mengenai gempa megathrust kembali mencuat setelah viralnya sebuah video Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, yang dinarasikan menyebut Jakarta lumpuh akibat gempa megathrust. 

Selain itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, juga menyinggung kekhawatiran ilmuwan Jepang terhadap potensi terjadinya gempa megathrust di Nankai, yang saat ini sangat aktif dan dapat memicu tsunami besar yang dapat menjalar hingga wilayah Indonesia.

BACA JUGA:Dibayang-bayangi Gempa Megathrust, Menteri PUPR: Seluruh Tol dan Gedung Memenuhi Standar Uji Tahan Gempa

Apakah Gempa Bengkulu Termasuk Megathrust?

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh para ahli, gempa Bengkulu pada tahun 2007 tidak dikategorikan sebagai gempa megathrust. 

Hal ini dikarenakan tidak semua gempa yang terjadi di zona subduksi adalah gempa megathrust.

Meskipun gempa tersebut terjadi di zona subduksi, pecahnya segmen Enggano lebih terkait dengan aktivitas seismik lokal yang terjadi di segmen tersebut, dan bukan merupakan bagian dari megathrust yang lebih besar.

BACA JUGA:Megathrust Gempa Terbesar di Bumi, Pesisir Selatan Wilayah Rawan dan Berpotensi Tsunami

Gempa megathrust, di sisi lain, memiliki potensi untuk terjadi di wilayah-wilayah lain di Indonesia yang berada di jalur subduksi aktif. 

Ada tiga zona megathrust utama di Indonesia, yaitu Subduksi Sunda yang mencakup Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, dan Sumba; Subduksi Banda; dan Subduksi Lempeng Laut Maluku. 

Di antara ketiga zona ini, Subduksi Sunda adalah yang paling berpotensi menghasilkan gempa megathrust dengan magnitudo yang sangat besar.

Kategori :