Pentingnya Kesiapsiagaan
Dengan adanya potensi gempa megathrust di masa depan, penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk selalu siap menghadapi kemungkinan bencana.
Langkah-langkah mitigasi, termasuk pembangunan infrastruktur yang tahan gempa, pengaturan tata ruang yang tepat, serta edukasi kepada masyarakat mengenai tindakan yang harus diambil saat terjadi gempa, merupakan upaya yang harus terus ditingkatkan.
BACA JUGA:Sudah 7 kali Gempa Megathrust Terjadi di Indonesia, Tahun Ini BMKG Terus Pantau
Selain itu, teknologi pemantauan seperti seismometer dan GPS harus terus diperbarui dan dioptimalkan untuk mendeteksi pergerakan lempeng dan potensi terjadinya gempa lebih dini. Dengan demikian, korban jiwa dan kerugian materiil dapat diminimalkan.
Gempa Bengkulu pada tahun 2007 adalah salah satu contoh nyata betapa rentannya wilayah Indonesia terhadap aktivitas seismik.
BACA JUGA:Waspada, Pada 23 Agustus Gempa Besar Lebih Banyak Terjadi, Disusul 24 Agustus Gempa di Bengkulu
Meskipun gempa tersebut bukan bagian dari gempa megathrust, potensi terjadinya gempa besar lainnya di masa depan tidak bisa diabaikan.
Oleh karena itu, kesiapsiagaan dan mitigasi bencana menjadi kunci untuk menghadapi ancaman gempa bumi di Indonesia.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa gempa Bengkulu 2007, meskipun sangat besar dan merusak, tidak termasuk dalam kategori gempa megathrust.
BACA JUGA:Ancaman Megathrust Tinggal Menunggu Waktu, Ini Daftar Gempa Besar Selama Bulan Agustus 2024
Namun, hal ini tidak mengurangi pentingnya kesiapsiagaan terhadap gempa megathrust yang masih mengancam wilayah-wilayah di Indonesia.
(Sheila Silvina)