Gempa Megathrust: Ancaman Nyata bagi Indonesia
Gempa Megathrust merupakan salah satu ancaman terbesar bagi Indonesia. Gempa ini terkenal sebagai salah satu gempa paling dahsyat di bumi, dengan potensi menimbulkan tsunami yang menghancurkan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus memantau aktivitas di zona megathrust ini.
BACA JUGA:Bukan hanya Megathrust, Ini Gempa yang juga Harus Diwaspadai, Karena sering Menimbulkan Korban
Namun, penting untuk diketahui bahwa pembahasan mengenai potensi gempa di zona ini bukanlah bentuk peringatan dini yang mengindikasikan gempa besar akan segera terjadi dalam waktu dekat.
Hingga saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi belum mampu memprediksi kapan, di mana, dan seberapa besar gempa akan terjadi.
Oleh karena itu, langkah mitigasi menjadi sangat penting untuk mengurangi risiko dan dampak dari gempa besar yang mungkin terjadi.
BACA JUGA:Gempa Sumatera 12 September 2007, Adakah Kaitannya dengan Gempa Megathrust?
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Supendi dan koleganya pada tahun 2023, pemodelan tsunami akibat gempa Megathrust di pantai selatan Jawa Barat dan tenggara Sumatera menunjukkan bahwa tinggi tsunami maksimum dapat mencapai 34 meter di sepanjang pantai barat Sumatera paling selatan dan di sepanjang pantai selatan Jawa dekat Semenanjung Ujung Kulon. Ini menunjukkan betapa besarnya potensi kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh gempa megathrust.
BACA JUGA:Gempa dengan Magnitudo 5,2 Guncang Bengkulu, Warga Langsung Berhamburan Keluar Rumah
Langkah Mitigasi dan Kesiapsiagaan
Meskipun potensi gempa megathrust ini cukup mengkhawatirkan, masyarakat Indonesia diharapkan tetap tenang.
Pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi, termasuk penguatan infrastruktur, penyuluhan masyarakat, dan pengembangan sistem peringatan dini. Salah satu sistem yang telah dikembangkan adalah Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS), yang berguna untuk memantau aktivitas gempa bumi dan potensi tsunami.
Dengan adanya sistem ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi ancaman gempa dan tsunami.