Gempa Bengkulu 2 Hari Lalu, Apakah Pertanda Gempa Megathrust, Cek Penjelasannya

Senin 26-08-2024,19:23 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Agus Faizar

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Bengkulu belakangan ini dapat getaran gempa, apakah pertanda gempa Megathrust, cek penjelasannya!

Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Bengkulu pada Sabtu, 24 Agustus 2024, pukul 23:54 WIB dengan kekuatan 5,2 magnitudo. 

Getaran ini tidak hanya dirasakan di Bengkulu, tetapi juga di wilayah-wilayah tetangga seperti Pagaralam, Muara Enim, Sungai Penuh, Lubuk Linggau, hingga Baturaja. 

Meskipun gempa ini tidak menimbulkan kerusakan yang berarti, banyak yang bertanya-tanya apakah ini merupakan pertanda dari gempa besar Megathrust yang sering dikhawatirkan.

BACA JUGA:Ancaman Gempa Megathrust, dari Samudera Hindia sampai Himalaya Mana saja Wilayah Berpotensi?

Gempa di Zona Megathrust: Apakah Ini Tanda Bahaya?

Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi tersebut memiliki kedalaman 21 kilometer dengan titik koordinat 4.43 LS - 102.18 BT, terletak 59 kilometer barat daya Kabupaten Seluma. 

Wilayah Provinsi Bengkulu memang termasuk dalam zona Megathrust yang dikenal sebagai Zona Megathrust Mentawai-Siberut. 

BACA JUGA:Dahsyatnya Gempa Megathrust Lebih dari Tsunami Aceh, tapi Kata BMKG Jangan Panik

Zona ini merupakan salah satu wilayah paling rawan gempa di Indonesia, karena terletak di sepanjang lempeng subduksi di Sumatera, di mana Lempeng Indo-Australia menyusup di bawah Lempeng Eurasia.

Sejarah menunjukkan bahwa zona ini telah lama menjadi sumber gempa bumi besar. Megathrust sendiri adalah istilah yang merujuk pada gempa bumi yang terjadi di zona subduksi dengan magnitudo yang sangat besar, biasanya di atas 8,0.

BACA JUGA:Fakta Gempa Megathrust yang Ancam Indonesia, Jangan Panik dan Tetap Siaga

Zona Megathrust Mentawai-Siberut mencakup wilayah dari Kepulauan Mentawai hingga Bengkulu dan sekitarnya.

BMKG juga telah mengeluarkan peringatan mengenai potensi gempa besar di zona ini. Para ilmuwan mengkhawatirkan adanya seismic gap atau kekosongan gempa besar di Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut yang berpotensi mengguncang wilayah sekitarnya dengan kekuatan hingga magnitudo 8,9.

BACA JUGA:Tercatat dalam Sejarah Hampir Semua Gempa Megathrust Disusul Tsunami Besar, Ini Zona Merah di Indonesia

Kategori :