Pria yang akrab disapa Mamik ini sudah berulang kali mengikuti Pilkada Pati dan telah menyambangi sejumlah partai politik, baik untuk mendaftarkan diri maupun menjalin komunikasi politik.
Slamet Warsito mengatakan, tahun ini akan menjadi kali kelima dirinya terjun dalam kontestasi pemilihan Bupati (Pilbup) Pati.
"Saya nyalon pertama kali tahun 2001. Sampai sekarang sudah lima kali."
"Nyalon terus sejak 2001, saya tidak capek, karena saya ingin mengabdi dan membangun Pati," ujar dia.
BACA JUGA:Sudah 9 Ribu Pelamar CPNS 2024 DIpastikan Gagal, Ini Faktor Penyebab yang Harus Kamu Ketahui
Slamet Warsito lahir di Pati, 2 Juli 1955. Pengusaha bidang properti ini meraih gelar doktor teknik sipil dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang pada 2018.
Dilansir laman Open Data KPU, Slamet Warsito juga pernah meramaikan kontestasi pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2019 sebagai Caleg di Dapil Jateng I.
Dia juga pernah menjadi Kepala Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo, Pati pada 1985-1993. Tak kapok, bertekad ingin mengabdi.
BACA JUGA:Begini Cara Baca Formasi CPNS 2024 Agar Peluang Lolos Lebih Besar
Sebelumnya diberitakan, sudah berulang kali gagal mewujudkan cita-cita menjadi Bupati Pati, Slamet Warsito tidak kapok.
Slamet telah mengantongi dukungan sejumlah partai politik, seperti Golkar, Gerindra, Demokrat, dan NasDem.
"Sebagai putra daerah yang lahir dan besar di Pati, saya ingin mengabdikan diri bagi masyarakat Pati."
"Dengan niat ibadah lillaahi ta'ala, saya ingin jadi pemimpin yang amanah demi kepentingan rakyat Kabupaten Pati, menuju perubahan yang bermanfaat dan bermartabat," ungkap Slamet ketika ditanya terkait motivasinya.
BACA JUGA:Jangan Buru-buru Resume Saat Daftar CPNS 2024, Ini Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan
Ditanya apakah tidak kehabisan logistik setelah berkali-kali kalah dalam Pilkada, Slamet menjawab tidak. Sebab, bagi dia, semua yang dia miliki sejatinya adalah milik Allah.