1. Waktu Pengisian Baterai Lama
Proses pengisian daya mobil listrik membutuhkan waktu yang cukup lama sampai baterai terisi penuh.
Biasanya waktu yang diperlukan untuk mengisi penuh baterai mobil listrik melalui wall charger antara 5-6 jam dari kosong hingga penuh.
Sementara pada stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), fasilitas fast charging mampu mengisi selama 1-2 jam hingga penuh.
2. Tempat Pengisian Baterai Masih Terbatas
Masih seputar pengisian baterai mobil listrik, sayangnya tempat pengisian baterai atau SPKLU masih terbatas di beberapa wilayah di Indonesia. Jumlah tempat pengisian baterai yang sedikit membuat pengguna kesulitan mengisi ulang daya apabila daya listrik mobil habis di tengah jalan.
BACA JUGA:Ternyata Ini 11 Barang yang Paling Laris Dijual di Toko Kelontong
3. Jangkauan Jarak Tempuh Terbatas
Mobil listrik memiliki jarak tempuh maksimal yang bisa dicapai dibandingkan mobil konvensional. Misalnya dalam sekali pengisian penuh, mobil listrik hanya mampu menempuh jarak km tertentu.
Oleh karena itu, pengguna mobil listrik perlu membuat perencanaan mengenai jarak dan daya baterai sebelum berkendara agar perjalanan menjadi lancar.
BACA JUGA:Harga Motor Honda Monkey 125 dengan Tampilan Retro Kalcer, Motor Baru Anti Mainstream
Nah, agar kinerja dan performa mesin senantiasa maksimal, ada beberapa tips perawatan mobil listrik yang bisa kamu lakukan. Inilah beberapa tips tersebut:
1. Lakukan Servis Secara Rutin
Pertama, selalu pastikan kamu melakukan servis secara rutin untuk electric car. Servis ini sangat penting agar kamu bisa mengetahui kondisi mesin dengan lebih mendalam dan untuk melihat apakah ada komponen yang kurang baik.
Selain itu, servis juga sangat penting karena proses pemeriksaan akan dilakukan oleh petugas bengkel yang memang sudah menguasai soal electric car. Tentu ini berguna untuk memastikan performanya senantiasa terjaga.
Biaya perawatan mobil listrik sendiri sangat bervariasi. Hal ini tergantung dari jenis atau tipe mobil dan kerusakan apa yang perlu untuk kamu perbaiki.