Ini Kelompok Orang yang Lebih Rentan Terjangkit Wabah Mpox, Bagaimana Penularannya?

Rabu 28-08-2024,22:08 WIB
Reporter : Novan Alqadri
Editor : ahmad afandi

Selain itu, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti mereka yang menjalani pengobatan untuk penyakit kronis atau memiliki gangguan kekebalan, berisiko lebih besar mengalami komplikasi serius akibat mpox.

Bagaimana Penularan Mpox?Virus ini masuk ke tubuh melalui luka pada kulit, membran mukosa (seperti mulut, tenggorokan, mata, atau alat kelamin), atau melalui saluran pernapasan. Mpox bisa menyebar di antara anggota keluarga dan pasangan seksual.

BACA JUGA:Waspada Ancaman Mpox Sudah Masuk ke Indonesia, Kenali Gejalanya

Mpox dapat menular dari orang ke orang melalui beberapa cara berikut ini.

1. Kontak langsungSeperti berbicara dekat atau bernapas dalam jarak dekat.

2. Kontak kulit ke kulitMisalnya, saat berciuman, berpelukan, atau berhubungan seksual.

3. Kontak mulut ke kulitTermasuk seks oral atau mencium kulit yang terinfeksi.

4. PernapasanSeperti berbicara atau bersin dekat dengan orang yang terinfeksi.

Selain itu, penularan dari hewan ke manusia juga bisa terjadi melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, atau melalui aktivitas seperti berburu, memotong, memasak, atau menangani hewan.

BACA JUGA:Ini Provinsi dengan Sebaran Kasus Mpox Terbanyak di Indonesia, Simak Beda Cacar Monyet dan Cacar Air!

Mpox juga bisa menular melalui benda-benda yang terkontaminasi, seperti pakaian atau tempat umum seperti tempat pembuatan tato.

Cara Mencegah Penularan Virus Cacar Monyet (Mpox)

Melansir laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut lima langkah untuk melindungi diri dari penularan virus penyebab penyakit cacar monyet:

1. Lakukan Vaksinasi

Pasien bisa mendapat Vaksin Jynneos untuk pencegahan Mpox. Memperoleh kedua dosis vaksin dengan jarak empat minggu akan memberikan perlindungan terbaik. Namun, apabila seseorang sebelumnya telah menderita dan pulih dari cacar monyet, maka pasien tidak memerlukan vaksin.

Vaksin Jynneos dianjurkan untuk kelompok berisiko tinggi, seperti gay, pria biseksual, transgender, gender non-biner, atau gender-diversitas. Selain itu, vaksinasi juga diberikan kepada individu yang kontak langsung dengan penderita Mpox dalam dua minggu terakhir.

Kategori :