Oknum Driver OJol Jadi Kecaman Warganet Gegara Hina Pegawai Disabilitas, Videonya Viral!

Kamis 29-08-2024,19:16 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

BACA JUGA:Paslon Rachmat Riyanto-Tarmizi Daftar KPU Bengkulu Tengah, Optimis Raih 60 Persen Suara

Reaksi Warganet

Video tersebut dengan cepat menyebar luas di media sosial dan memicu kemarahan dari berbagai kalangan. 

Banyak warganet yang mengecam tindakan oknum driver ojol tersebut yang dinilai sangat tidak berperasaan dan tidak menghargai kondisi pegawai disabilitas tuli tersebut. Mereka menilai bahwa perlakuan tersebut bukan hanya tidak sopan, tetapi juga melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan yang mendasar.

"Sangat tidak berperasaan! kok tega sih hina orang yang punya keterbatasan," tulis salah satu warganet yang geram melihat tindakan tersebut.

Reaksi serupa juga datang dari banyak warganet lainnya yang menganggap bahwa tindakan driver ojol tersebut tidak bisa ditoleransi.

 "Ini bukan cuma masalah pelayanan, tapi ini masalah kemanusiaan," tambah seorang warganet yang menyoroti pentingnya memahami kondisi orang lain, terutama mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau mental.

BACA JUGA:Besaran Gaji Perwira TNI Berdasarkan Pangkat, Lengkap dengan Tunjangan

Namun, di tengah kecaman yang meluas, ada juga beberapa netizen yang memberikan pandangan berbeda. 

Salah satu komentar menyebutkan bahwa meskipun tindakan driver ojol tersebut sangat tidak pantas, ada baiknya juga mempertimbangkan penempatan pegawai disabilitas di posisi yang lebih cocok. 

"Gua ga mendukung ojol, tapi seharusnya yg disabilitas jangan di front office, enggak semua orang ngerti bahasa isyarat, dan enggak setiap saat mood orang itu lagi bagus dan sabar, front office kan memang tempat pertukaran informasi. Jangan dibully ya gua, opini aja," tulis salah seorang netizen.

BACA JUGA:Jadi Profesi Incaran Anak Muda, Segini Gaji yang Diterima Pegawai Bank Tiap Bulannya!

Pandangan ini menunjukkan bahwa meskipun tindakan driver ojol tidak bisa dibenarkan, ada juga kebutuhan untuk lebih bijak dalam menempatkan pegawai disabilitas di posisi yang sesuai dengan kemampuan mereka, sambil tetap memberikan mereka kesempatan yang setara untuk berkontribusi di tempat kerja.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin sering berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki kondisi khusus, baik itu disabilitas fisik, mental, atau lainnya. 

Namun, sering kali kita lupa bahwa setiap orang, tanpa memandang kondisi mereka, berhak diperlakukan dengan hormat dan martabat yang sama.

BACA JUGA:Paslon Rachmat Riyanto-Tarmizi Daftar KPU Bengkulu Tengah, Optimis Raih 60 Persen Suara

Kategori :