Dijelaskan kalau bayi tersebut sudah dikubur selama satu minggu oleh kedua orang tuanya sebelum akhirnya ditemukan warga.
Bayi ini dilahirkan pada hari Jumat (23/08) pukul 14.00 Wib, yang ditangani oleh bidan desa.
Usai dilahirkan, kedua orang tua bayi ini dianjurkan untuk merujuk bayi karena dalam kondisi kritis. Bayi kemudian dibawa oleh orang tuanya ke salah satu dokter di Kecamatan Padang Jaya.
BACA JUGA:Ditemukan Warga Perumahan BTN Padang Harapan, Siapa Pemilik Honda Scoopy Ini?
Usai diperiksa, dokter menyarankan agar bayi dirujuk ke rumah sakit di Arga Makmur. Namun ketika dibawa ke Kota Arga Makmur, orang tua bayi tidak membawanya ke rumah sakit lantaran terkendala biaya, dan malu karena hubungan gelap yang dilakukan antar keduanya.
“Setelah kita telaah, tidak ada unsur pidana yang dilakukan. Bayi dilahirkan dengan baik, hanya karena kondisi bayi ini kritis setelah dilahirkan dan seharusnya ditangani di rumah sakit, namun tidak dibawa karena alasan terkendala biaya.
BACA JUGA:Teror Harimau Sumatera di Bengkulu Utara, BKSDA Pasang 3 Perangkap
Sampai akhirnya bayi itu meninggal dunia. Hanya saja dimakamkannya kurang wajar dan tidak memberitahu hal itu ke orang lain lantaran malu,” terang Kasat Reskrim.