Berikut Cara Pemupukan Tanaman Sawit yang Dianjurkan agar Tanaman Berbuah Maksimal

Rabu 19-04-2023,06:34 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Pupuk adalah investasi terbesar yang dikeluarkan dalam budidaya sawit, jumlahnya 20-25 persen dari total biaya produksi. 

Untuk bisa mendapatkan produktivitas yang optimal dari tanaman kelapa sawit, petani harus mengetahui kecukupan hara tanaman sawit serta lingkungan tumbuhnya. Kemudian metode pemupukan yang sesuai dengan kebutuhan hara di setiap fase pertumbuhan tanaman.

BACA JUGA:Uang BPNT Belum Masuk Rekening, Simak Info Ini

Pada dasarnya tanaman sawit rentan kekurangan nutrisi karena tidak terserapnya unsur hara dari tanah karena kondisi lingkungan perkebunan seperti genangan air, erosi tanah, atau persaingan dengan gulma. 

Berikut ini beberapa ciri-ciri defisiensi unsur hara pada tanaman sawit:

A. Defisiensi Nitrogen (N) – Hara penentu pertumbuhan

Defisiensi sering terjadi karena ketersediaan N dalam tanah yang rendah serta tumbuhnya gulma di sekitar tanaman.

– Helai daun berubah jadi hijau muda, hingga kekuning-kuningan dan pada kasus yang parah akan menggulung dan mati.

– Tulang daun dan pelepah daun berubah menjadi kuning cerah/oranye.

B. Defisiensi Fosfor (P) – Hara penentu batang & akar yang kuat

Defisiensi sering terjadi karena pH tanah yang asam serta top soil yang tererosi.

– Tanaman tumbuh kerdil, pelepah memendek dan pertumbuhan batang meruncing di atas (seperti piramid).

– Munculnya gulma dan alang-alang (yang berwarna ungu) di sekitar tanaman.

BACA JUGA:Ini Alasan Anda Perlu Menjaga Data Pribadi, Rawan Digunakan untuk Kejahatan

C. Defisiensi Kalium (K) – Hara penentu mutu & kuantitas buah

Kategori :