3. Tepat waktu, sesuaikan pemberian pupuk dengan kebutuhan hara di tiap fase pertumbuhannya, mulai dari pembibitan (nursery), sawit belum menghasilkan (TBM), sawit sudah menghasilkan (TM).
4. Tepat cara, ikuti petunjuk aplikasi yang tertera pada kemasan (dibenamkan/disebar) agar hara terserap dengan lebih maksimal.
5. Tepat sasaran, pelajari lingkungan di sekitar tanaman budidaya dan konsultasikan dengan agronomis untuk hasil yang maksimal.
BACA JUGA:3 Bantuan Ini Cair Hingga H-2 Lebaran 2023, Jangan Lupa Dicek, Berikut Informasinya
Berikut ini adalah rekomendasi pemupukan pada tanaman kelapa sawit
A. Pembibitan (1-12 Bulan)
Gunakan NPK 15-15-6-4 yang mengandung N & P lebih tinggi untuk mendukung pertumbuhan awal bibit, pembentukan akar & batang.
Anjuran: Dosis 30gr/pohon untuk bibit 1-3bulan, dan 75gr/pohon untuk bibit 4-12 bulan. Berikan tiap 3 bulan dengan cara dibenamkan 3-5cm pada tanah.
B. Tanaman Belum Menghasilkan (1-3 Tahun)
Gunakan NPK 12-12-17-2+TE dengan NPK berimbang untuk meningkatkan pertumbuhan vegetatif.
Anjuran: Dosis 2-2,5kg/pohon, bagi menjadi 2-3 kali pemupukan dalam 1 tahun dengan cara dibenamkan dalam tanah 10-15cm atau disebarkan di sekeliling tanaman dengan radius 2/3 dari tajuk.
C. Tanaman Menghasilkan (4 – >20 Tahun)
Gunakan NPK 13-6-27-4+0,65B atau NPK 13-8-27-4+0,5B tergantung karakter tanah, dengan hara K yang dominan untuk meningkatkan produksi buah.
Anjuran: Dosis 2-2,5kg/pohon untuk tanaman 4-8 tahun, 3-4kg/pohon untuk 9-13 tahun, 2-3,5kg/pohon untuk 14-20 tahun dan 2-3kg/pohon untuk tanaman menghasilkan di atas 20 tahun. Bagi menjadi 2 kali pemupukan dalam 1 tahun dengan cara dibenamkan dalam tanah 10-15cm atau disebarkan di sekeliling tanaman dengan radius 2/3 dari tajuk.
Demikian informasi tentang pemupukan tanaman sawit, semoga bermanfaat.