Selain BBM Pengganti Pertalite Ada Juga BBM Baru Pengganti Bio Solar, Rendah Sulfur

Selasa 03-09-2024,10:14 WIB
Reporter : Novan Alqadri
Editor : ahmad afandi

BACA JUGA:Pertamax Green 92 Bakal Jadi BBM Pengganti Pertalite, Berapa Harganya?

Di sisi lain, proyek PT Kilang Pertamina Balikpapan yang akan memproduksi BBM baru ini belum rampung. Namun, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa solar hijau ini sedang disiapkan untuk menggantikan solar bersubsidi.

BBM Pengganti Pertalite Pertamax Green 92

Green 92 sejatinya bagian dari BBM pertamax yang dikenalkan pertamina. Pertamax Green 92 diciptakan dengan meningkatkan kadar oktan dengan cara mencampur Pertalite (RON 90) dengan bioenergy, Etanol sebesar 7 persen (E7). Bioenergi ini merupakan energi terbarukan yang sudah teruji oleh WWFC (Worldwide Fuel Charter).

Terdapat beberapa kandungan dalam Pertamax Green 92 yang patut jadi perhatian. Salah satunya adalah etanol. Etanol disini dihasilkan dari proses molases tebu dan menjadi bahan bakar nabati yang terbarukan.

BACA JUGA:BBM Pengganti Pertalite yang Menekan Emisi Gas Buang dan Ramah Lingkungan, Benarkah Pertalite Akan Dihapus?

Hal itulah yang membuat Pertamina menamakannya sebagai Pertamax Green 92. BBM jenis baru ini kemudian diklaim menjadi salah satu langkah untuk menurunkan emisi karbon dan menghasilkan BBM yang lebih ramah lingkungan.

Di sisi lain, Green 92 juga dikembangkan dengan bilangan oktan yang ditingkatkan lebih tinggi dari pertalite. Pertamax Green 92 dikembangkan dari RON (Research Octane Number) 90 menjadi RON 92 dengan tambahan 7 persen etanol.

Campuran etanol meningkatkan nilai menjadi RON 92, yang membuat mesin dapat beroperasi lebih efisien dan meminimalkan risiko kerusakan. 

Bilangan oktan ini adalah satuan angka yang menunjukkan nilai suatu bahan bakar. Semakin tinggi nilai oktan, maka akan semakin ramah lingkungan.

Selain itu, nilai oktan dalam BBM juga menjadi faktor penentu kinerja bahan bakar terhadap mesin bermotor. Jika nilai oktan tinggi akan memungkinkan kendaraan untuk tidak memerlukan banyak tambahan bahan bakar. Artinya bahan bakar dengan nilai oktan lebih tinggi akan lebih hemat.

BACA JUGA:Ternyata Segini Gaji PNS Perawat Gigi, Paling Rendah Rp 3 Juta Per Bulan

Demikianlah ulasan informasi, aelain BBM pengganti pertalite ada juga BBM baru pengganti bio solar.

 

(Novan)

Kategori :