Jika Pertamax Green 92 benar-benar menjadi bahan bakar yang disubsidi, ini akan memberikan keuntungan ganda bagi konsumen: kualitas bahan bakar yang lebih tinggi dengan harga yang lebih ekonomis. Ini sangat menguntungkan bagi konsumen, khususnya bagi mereka yang membutuhkan bahan bakar yang baik tetapi dengan harga yang terjangkau.
BACA JUGA:Resmi! Ini Harga BBM Pertamina Per 1 Agustus 2024, Segini Harga Pertamax
Pembatasan BBM Pertalite 1 Oktober 2024
Pemerintah saat ini sedang berusaha membatasi penggunaan BBM Subsidi seperti Solar dan Pertalite pada kendaraan.
Pembatasan ini dilakukan untuk memastikan penyaluran BBM Subsidi tepat sasaran dan memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
Heppy Wulansari, Sekretaris Perusahaan Patra Niaga Pertamina, menyatakan bahwa pihaknya telah mengatur lokasi SPBU yang menjual BBM Subsidi agar tepat sasaran.
"Dengan mempertimbangkan jalur transportasi umum, tidak berada di area pemukiman menengah ke atas, di luar daerah industri," tuturnya.
Sementara itu, Dadan, Sekjen Kementerian ESDM, mengatakan bahwa peraturan mengenai persyaratan pengguna BBM Subsidi akan segera dilaksanakan. Rencananya, peraturan tersebut akan mulai berlaku secara bertahap mulai 1 Oktober 2024.
BACA JUGA:Benarkah Pertamax Lebih Irit dari Pertalite? Cek Alasan dan Bedanya di Sini
Sebelumnya, beredar informasi kriteria kendaraan yang menggunakan BBM Subsidi didasarkan pada Cubicle Centimeter (CC).
Dimana, mobil dengan CC di atas 1.400 tidak dapat menggunakan BBM Subsidi Pertalite atau Solar.
Sedangkan, kendaraan dengan kapasitas mesin di bawah 1.400 CC dapat memperoleh BBM subsidi Pertalite atau Solar di SPBU Pertamina.
Demikianlah ulasan informasi, Apa keistimewaan pertamax green 92? Jenis BBM yang disebut jadi pengganti pertalite.
(Novan)