Selain kebakaran, petugas damkar juga terlibat dalam berbagai situasi darurat seperti kecelakaan kendaraan, kebocoran bahan kimia, dan bencana banjir. Mereka harus siap untuk menghadapi berbagai kondisi dan memberikan respons yang cepat dan efektif.
BACA JUGA:Tak Bisa Sembarangan, Ini Kriteria Mobil yang Bisa Beli Pertalite dan Solar, Kendaraan Kalian Masuk?
Proses Penanganan Kebakaran
Ketika terjadi kebakaran, regu pemadam kebakaran memiliki prosedur terstruktur untuk menangani situasi tersebut. Proses ini meliputi:
1. Respon Cepat
Setelah menerima panggilan darurat, regu damkar segera menuju lokasi kebakaran. Kecepatan dalam merespons adalah kunci untuk mencegah penyebaran api yang lebih luas.
2. Pemadaman Awal
Setibanya di lokasi, petugas mulai dengan pemadaman awal menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) atau selang pemadam kebakaran. Mereka harus cepat mengidentifikasi titik api dan melakukan pemadaman dengan efektif.
3. Evaluasi dan Tindakan Lanjutan
Selama proses pemadaman, petugas damkar melakukan evaluasi terhadap situasi kebakaran. Mereka mengamati risiko yang ada dan menentukan langkah selanjutnya.
Jika kebakaran sulit dikendalikan, mereka mungkin menggunakan teknik pemadaman lanjutan seperti foam atau strategi khusus untuk menghentikan penyebaran api.
4. Penyelamatan dan Ventilasi
Jika ada orang atau hewan yang terjebak, petugas damkar melakukan penyelamatan. Setelah kebakaran padam, mereka melakukan ventilasi untuk menghilangkan asap dan gas beracun dari bangunan yang terbakar.
Pembagian Tugas dalam Regu Pemadam Kebakaran
Dalam satu regu pemadam kebakaran, tugas dan tanggung jawab dibagi sebagai berikut: