Reaksi Pegawai Minimarket
Video ini dibagikan oleh seorang pegawai minimarket yang menjadi saksi langsung dari kejadian tersebut.
Pegawai tersebut mengaku sangat terkejut dan bahkan menangis setelah menyaksikan bagaimana seorang suami bisa bertindak kasar terhadap istrinya hanya karena persoalan kecil.
Dalam unggahannya, ia menulis, “Pulang kerja nangis in video ini, perkara s tetehnya minta dibeliin lipstik.”
Respons Warganet
Video yang kekerasan ini dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial dan mendapat perhatian luas dari warganet.
Banyak yang merasa marah dan kecewa dengan tindakan sang suami, yang dianggap sangat tidak pantas dan bisa menjadi indikasi dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
BACA JUGA:Statistik Ciro Alves, Pemain yang Diisukan Bakal Jadi Naturalisasi Timnas Indonesia
Beberapa warganet mengaitkan tindakan tersebut dengan kondisi ekonomi yang sulit, namun tetap menekankan bahwa apapun alasannya, kekerasan terhadap wanita tidak bisa dibenarkan. Berikut beberapa komentar yang mencerminkan pandangan warganet:
- “Kalau ekonomi sulit sampe istri gak boleh beli lipstik maka itu berlaku juga buat suami gak beli rokok juga.. kadang masih banyak orang rela duit abis beli rokok daripada buat beli makan.”
- “Kita gabisa nilai sepihak, perlakuan suaminya ke istrinya juga gak dibenarkan, tapi bisa aja itu terjadi karena mungkin saja keadaan ekonominya gak baik-baik saja.”
- “Lama-lama dibiarin ngarah ke KDRT, modelan begini, cuma gara-gara lipstick pula. Miris, Mas! Laki-laki kan?!”
- “Di depan umum aja berani apalagi kalau di rumah.”
- “Teteh, pake lipstick merek apa? Shade berapa? Sini aku belikan.”
- “Di era ekonomi yang sulit seperti ini dan apapun masalah keluarganya, tidak dibenarkan kasar terhadap wanita apalagi sampai menarik jilbab di depan umum. Semoga kita semua diberi kesabaran dan kemudahan dalam menghadapi segala macam cobaan.”
BACA JUGA:Sosok Calon Naturalisasi Timnas Indonesia U-20, Asal Belanda Keturunan Darah Maluku
Isu Kekerasan dalam Rumah Tangga
Kekerasan yang dilakukan di ruang publik, seperti yang terlihat dalam video ini, yang mungkin menunjukkan adanya masalah yang lebih serius di dalam rumah tangga tersebut.