Iklan RBTV Dalam Berita

Ramai Seorang Remaja Perempuan Alami Perubahan Kelamin Jadi Laki-laki, Kok Bisa? Begini Penjelasannya

Ramai Seorang Remaja Perempuan Alami Perubahan Kelamin Jadi Laki-laki, Kok Bisa? Begini Penjelasannya

Kejadian Viral --

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Viral! seorang remaja perempuan alami perubahan alat kelamin secara mendadak, kok bisa? ini penjelasannya.

Baru-baru ini, sebuah kabar mengejutkan datang dari seorang remaja berusia 14 tahun yang viral setelah mengalami perubahan kelamin. 

BACA JUGA:Diknas Dikbud Minta Sekolah Beri Sanksi Terberat Jika Pelajar Terlibat Geng Motor di Bengkulu

Remaja yang selama ini dikenal sebagai perempuan, ternyata diketahui memiliki kelamin laki-laki setelah melalui serangkaian pemeriksaan medis.  

Orangtua remaja tersebut awalnya tidak menyadari adanya kondisi ini. Mereka mulai curiga ketika sang anak tidak kunjung mengalami menstruasi, yang seharusnya sudah terjadi di usia pubertas. 

Akhirnya, mereka membawa anaknya untuk menjalani pemeriksaan medis menggunakan USG. Hasilnya mengejutkan, remaja ini memiliki kromosom laki-laki meskipun lahir dengan tubuh perempuan.  

BACA JUGA:Ali Sabana Lapor Kasus Penipuan Jual Beli Tanah ke Polda Bengkulu

Diketahui jika kejadian tersebut terjadi di Cibungbulang, Bogor.

Kejadian ini memunculkan banyak pertanyaan. Bagaimana hal semacam ini bisa terjadi? Apa penyebabnya? Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih lanjut tentang fenomena yang dikenal sebagai kelainan kelamin ganda atau interseks.  

Apa Itu Kelainan Kelamin Ganda?  

Kelainan kelamin ganda, atau yang lebih dikenal dengan istilah interseks, adalah kondisi di mana seseorang memiliki karakteristik seksual yang tidak sepenuhnya sesuai dengan standar biologis laki-laki atau perempuan. Kelainan ini dapat melibatkan faktor kromosom, hormon, atau organ reproduksi. 

BACA JUGA:Tarif Tol Trans Jawa saat Nataru 2024/2025, Cek Dulu Sebelum Mudik  

Dalam kasus remaja di Bogor, meskipun secara fisik lahir sebagai perempuan, ternyata ia memiliki kromosom laki-laki. 

Hal ini menunjukkan adanya gangguan perkembangan seksual, yang sering kali baru terdeteksi ketika seseorang memasuki masa pubertas.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: