Sebelum gelombang tsunami datang, sering kali terdengar suara gemuruh yang mirip dengan kereta barang. Suara ini bisa menjadi tanda bahwa gelombang besar sedang mendekat.
BACA JUGA:Sah Jadi Menteri Pemuda dan Olahraga, Segini Gaji dan Tunjangan Dito Ariotedjo
- Penurunan Air Laut
Salah satu tanda awal dari tsunami adalah penurunan mendalam air laut yang terjadi dengan cepat. Jika Anda melihat air laut surut secara tiba-tiba dan tidak sesuai dengan waktu surutnya air laut yang biasa, segera cari tempat perlindungan yang lebih tinggi.
- Perubahan Cuaca dan Perilaku Hewan
Kadang-kadang, perubahan cuaca yang ekstrem atau perilaku hewan yang tidak biasa dapat menjadi indikator awal adanya bencana alam. Meski tidak selalu terjadi, tetap waspada terhadap tanda-tanda ini.
BACA JUGA:Rapat Pleno, Ini Catatan KPU Kabupaten Seluma untuk Kedua Paslon
2. Segera Jauhi Pantai
Saat Anda menerima peringatan tsunami atau merasakan gempa bumi yang kuat, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menjauhi pantai dan area pesisir.
Gelombang tsunami memiliki kekuatan menghancurkan yang sangat besar dan dapat menyapu segala sesuatu di jalurnya. Pergilah ke arah yang lebih tinggi segera setelah Anda mendengar peringatan atau merasakan gempa.
Jangan menunggu, karena gelombang tsunami bisa datang dalam waktu singkat setelah tanda-tanda awal.
BACA JUGA:Berkelahi Dekat Pos Polisi Simpang Lima, Pemuda Lempuing Ditusuk Teman Sendiri
3. Cari Tempat Tinggi dan Aman
Setelah menjauhi pantai, carilah tempat tinggi untuk berlindung. Tempat-tempat seperti bukit, gunung, atau gedung bertingkat yang kokoh adalah pilihan terbaik.
Gelombang tsunami dapat menghancurkan bangunan dan infrastruktur di area rendah, sehingga mencari tempat tinggi adalah cara terbaik untuk menghindari bahaya. Pastikan tempat yang Anda pilih aman dan tidak rentan terhadap risiko tambahan seperti longsor atau keruntuhan.
BACA JUGA:Lecehkan Pasien Wanita, Dokter Gadungan di Klinik Ini Jadi Tersangka