Gangster Bawa Sajam Serang Pemukiman Warga, Polisi Gerak Cepat Buru Para Pelaku

Rabu 04-09-2024,20:16 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Agus Faizar

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Viral gangster bawa sajam serang pemukiman warga, polisi gerak cepat buru para pelaku.

Kejadian meresahkan yang melibatkan sekelompok gangster yang membawa senjata tajam (sajam) menyerang pemukiman warga di Jalan Salak Raya, Gang Salak 5, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Senin dini hari (2/9), telah menyebar luas dan menjadi viral di media sosial. 

BACA JUGA:Selain Peruri, Ini 17 Situs Resmi Beli E-Meterai untuk Syarat Daftar CPNS 2024

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dan mengejutkan warga setempat yang tengah beristirahat atau bersantai di sekitar lokasi kejadian.

Puluhan anggota gangster tersebut, yang diperkirakan berusia remaja, datang menggunakan sepeda motor dari arah Reni Jaya menuju Pamulang melalui jalan alternatif Salak Raya. 

BACA JUGA:Ragam Komentar Netizen Ketika Rombongan Paus Fransiskus Posting Foto Bangunan Pasar Tanah Abang

Mereka bukan hanya sekadar melintas, melainkan langsung menyerbu pemukiman warga dengan membawa berbagai senjata tajam berukuran besar seperti pedang, celurit, dan katana. Tak hanya itu, mereka juga menyalakan petasan untuk menambah suasana mencekam di lingkungan tersebut.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat bagaimana segerombolan anak muda ini dengan ganas menyerang warga tanpa alasan yang jelas. 

BACA JUGA:Yang Dinantikan Tiba, Samsung Galaxy A06 Resmi di Indonesia, Spesifikasi Mantap dan Harga Affordable

Mereka beramai-ramai berteriak, membunyikan klakson motor, dan menyalakan petasan sambil mengacungkan senjata tajam. 

Warga yang sedang berada di warung kopi (warkop) terpaksa lari tunggang langgang menyelamatkan diri ke dalam gang-gang sempit untuk menghindari serangan brutal tersebut.

BACA JUGA:Ini Alasan dan Cara Mengatasi E-Meterai yang Gagal Unggah Saat Daftar CPNS 2024

Salah seorang warga, Irsal (25), yang menjadi saksi mata kejadian itu, mengungkapkan kekhawatirannya. Ia merasa sangat terancam dengan adanya serangan mendadak itu.

"Itu mereka tiba-tiba datang nyerang warga. Tidak tahu alasannya kenapa. Warga lagi pada di warkop, tiba-tiba diserang langsung pada kabur masuk ke gang,” ujar Irsal ketika ditemui di lokasi kejadian. 

BACA JUGA:KUA PPAS APBD 2025, Bupati Lebong Prioritaskan Sektor Ini

Kategori :