Meskipun beruntung tidak ada warga yang menjadi korban luka atau jiwa dalam insiden tersebut, namun rasa was-was dan ketakutan kini menyelimuti warga sekitar.
Sebagai respon atas kejadian tersebut, warga setempat segera berembuk untuk meningkatkan keamanan lingkungan.
Mereka sepakat untuk memperketat penjagaan lingkungan dengan mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
BACA JUGA:KUA PPAS APBD 2025, Bupati Lebong Prioritaskan Sektor Ini
Selain itu, warga juga berharap pihak kepolisian dapat lebih rutin melakukan patroli, khususnya pada malam hari, untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
"Kita sudah rembukan untuk antisipasi dengan mengadakan siskamling lagi. Kami juga melapor ke kepolisian agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” terang Irsal. Kekhawatiran warga ini sangat beralasan mengingat serangan tersebut dilakukan oleh sekelompok pemuda yang tidak dikenal dan tampaknya tidak berasal dari lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Sekretaris Kabinet yang Dijabat Pramono Anung
Kapolsek Pamulang, Kompol Hardono, juga mengakui bahwa pihaknya telah menerima laporan atas kejadian ini. Berdasarkan hasil penelusuran sementara, diketahui bahwa puluhan anggota gangster tersebut bukanlah warga setempat.
"Itu bukan tawuran, itu mereka melintas. Kita cek, bukan warga Pamulang. Tim kami sudah mencari para pihak yang terekam dalam video dan diduga membawa senjata tajam tersebut," ungkap Kompol Hardono.
BACA JUGA:Wajib Sertifikasi Halal per Oktober 2024, Kemenag Bengkulu Utara Imbau Pelaku UMKM Daftarkan Produk
Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pencarian terhadap para pelaku yang terekam dalam video tersebut. Mereka menggunakan video tersebut sebagai salah satu bukti untuk mengidentifikasi dan mengejar para pelaku penyerangan.
Selain itu, polisi juga bekerja sama dengan warga untuk memastikan bahwa situasi keamanan di wilayah tersebut tetap terkendali dan aman.
Video penyerangan yang diunggah oleh akun Instagram @media.tangselinfo dengan cepat menjadi viral dan mendapatkan perhatian luas dari netizen.
Dalam video itu, terlihat jelas bagaimana sekelompok pemuda ini dengan sengaja menebar teror di tengah pemukiman warga. Mereka bahkan terlihat menantang warga dengan meneriakkan kalimat-kalimat provokatif seperti “Jalan, jalan, jalan,” dan “Jalan, jangan lari,” sembari mengacungkan senjata tajam ke arah warga.
BACA JUGA:Jadi Kepala Staf Kepresidenan, Inilah Profil dan Besaran Gaji Moeldoko