NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Profil Silfester Matutina, pria yang ngamuk saat debat dengan Rocky Gerung.
Nama Silfester Matutina mendadak jadi sorotan publik setelah videonya viral saat terlibat dalam debat panas dengan Rocky Gerung di televisi.
BACA JUGA:Besok Terakhir Pendaftaran CPNS 2024, Ini Cara Cek E-Meterial Asli atau Palsu
Dalam acara tersebut, Silfester terlihat emosional hingga melontarkan kata-kata kasar kepada Rocky Gerung, yang memancing perhatian netizen.
Banyak yang mengenal Silfester sebagai salah satu pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto, serta sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka.
Silfester dikenal sebagai Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, sebuah kelompok relawan pendukung Presiden Jokowi.
Sosoknya juga sering disebut memiliki hubungan yang dekat dengan kedua tokoh besar, Jokowi dan Prabowo. Meskipun demikian, ada sejumlah kontroversi yang melekat pada dirinya, termasuk kasus hukum yang pernah melibatkannya dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang siapa sebenarnya Silfester Matutina dan mengapa dirinya menjadi begitu kontroversial.
BACA JUGA:Hasil Verifikasi Faktual, KPU Seluma Minta SKCK Bakal Calon Bupati Teddy Rahman Diperbaiki
Awal Karier dan Kedekatan dengan Jokowi-Prabowo
Silfester Matutina lahir di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 19 Juni 1971. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh relawan yang berperan aktif dalam mendukung Jokowi selama kampanye pemilu.
Hubungannya dengan Jokowi dan Prabowo cukup dekat, karena ia juga berperan dalam tim kampanye Prabowo di pemilihan presiden 2024, di mana Prabowo berpasangan dengan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional, Silfester berperan penting dalam strategi dan kampanye yang dilakukan oleh koalisi Jokowi-Prabowo.
BACA JUGA:H-1 Penutupan Pendaftaran CPNS 2024, Ini Link Beli E-Meterai Asli untuk Daftar CPNS 2024
Perannya tidak hanya terbatas pada mendukung kampanye, tetapi juga sebagai salah satu sosok yang terus mempromosikan visi dan misi Prabowo untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dimulai oleh Jokowi.