Debat tersebut berawal ketika Rocky menyebut bahwa para pendukung Jokowi adalah penjilat.
Rocky mengungkapkan pendapatnya dengan gaya yang satir, bahkan sempat menyindir dengan mengutip sebuah kata-kata motivasi dari bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, yang berbunyi
"Success is not free, you have to fight for it." Namun, Rocky dengan sengaja memelesetkan kata-kata tersebut menjadi, "Success is not free, you have to 'jilat' for it," sebagai bentuk sindiran terhadap para pendukung Jokowi.
BACA JUGA:Besaran Gaji Apoteker Indonesia untuk PNS, Segini Per Bulannya
Mendengar sindiran tersebut, Silfester Matutina merasa tersinggung. Ia membantah bahwa dirinya dan rekan-rekannya adalah penjilat.
Silfester mengklaim bahwa ia tidak pernah mendapatkan jabatan atau proyek apapun dari pemerintah, meskipun dikenal dekat dengan Jokowi. Ia juga mengaku sebagai seorang pengusaha dan pengacara yang hidupnya bahagia tanpa perlu menjilat siapa pun.
Debat semakin memanas ketika Rocky Gerung menyebut bahwa Silfester bodoh karena tidak memahami prinsip-prinsip yang ia sampaikan.
Perkataan Rocky tersebut memicu amarah Silfester, yang kemudian menghampiri Rocky dan melontarkan makian kasar.
BACA JUGA:Ribuan Orang Terancam Tidak Bisa Daftar CPNS Gara-gara E-Materai, Apa Kabar Terbaru dari Peruri?
Aiman, sebagai pembawa acara, berusaha menengahi dan memotong perdebatan untuk jeda iklan guna meredam situasi. Namun, Silfester terus melontarkan hinaan kepada Rocky hingga acara benar-benar dihentikan sementara.
Dalam perdebatan tersebut, Silfester berulang kali menegaskan bahwa dirinya bukan penjilat Jokowi. Ia menyatakan bahwa selama 10 tahun mengenal Jokowi, ia tidak pernah meminta jabatan atau proyek apapun dari pemerintah.
Sebaliknya, ia bangga dengan profesinya sebagai seorang pebisnis dan pengacara. Silfester juga mengklaim bahwa ia aktif melakukan advokasi di seluruh Indonesia, membantu masyarakat kecil seperti petani, nelayan, dan pedagang kecil yang seringkali terpinggirkan.
Sheila Silvina