Dalam beberapa kesempatan, Silfester secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap sinergi antara Jokowi dan Prabowo.
Melalui media sosialnya, ia sering mengungkapkan bahwa Jokowi dan Prabowo memiliki visi yang sama untuk membawa Indonesia menjadi negara maju. Hal ini membuatnya dikenal sebagai salah satu pendukung utama kedua tokoh tersebut.
BACA JUGA:Hasil Verifikasi Faktual, KPU Seluma Minta SKCK Bakal Calon Bupati Teddy Rahman Diperbaiki
Kasus Hukum dengan Jusuf Kalla
Meski dikenal sebagai tokoh yang dekat dengan lingkaran kekuasaan, Silfester Matutina pernah terseret kasus hukum yang melibatkan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Kasus ini bermula dari orasi yang dilakukan Silfester dalam sebuah demonstrasi di depan Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada 15 Mei 2017.
Dalam orasinya, Silfester menyebut bahwa banyak masyarakat yang miskin karena dugaan korupsi yang dilakukan oleh keluarga Jusuf Kalla.
Tuduhan ini kemudian berujung pada laporan dari Advokat Peduli Kebangsaan (APK) yang mendapat kuasa dari anak Jusuf Kalla, Chaerani Kalla. Silfester dituduh melakukan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap Jusuf Kalla.
BACA JUGA:Menggiurkan, Segini Gaji yang Diterima Karyawan Apoteker Kimia Farma BUMN
Ia juga menuduh Jusuf Kalla menggunakan isu SARA dalam pemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Akibat tindakannya tersebut, Silfester Matutina dijatuhi hukuman penjara selama 1 tahun 6 bulan. Kasus ini tercatat dalam laman Mahkamah Agung, di mana Silfester dihukum atas tindak pidana fitnah berdasarkan Pasal 311 ayat 1 KUHPidana.
Meskipun demikian, Silfester terus melanjutkan aktivitas politiknya dan tetap berperan aktif dalam berbagai kampanye politik di tanah air.
BACA JUGA:Ribuan Orang Terancam Tidak Bisa Daftar CPNS Gara-gara E-Materai, Apa Kabar Terbaru dari Peruri?
Debat Panas dengan Rocky Gerung
Nama Silfester kembali menjadi perbincangan hangat setelah ia terlibat dalam debat panas dengan Rocky Gerung di sebuah acara televisi.
Perdebatan ini menjadi viral di media sosial, terutama setelah Silfester terlihat marah dan tidak mampu mengendalikan emosinya ketika diserang oleh argumen-argumen tajam dari Rocky.