1. Mencari Tahu Kemampuan Diri Sendiri
Mengetahui kemampuan diri sendiri adalah langkah pertama yang harus dilakukan. Sering kali orang gagal mendapatkan pinjaman karena melewati langkah ini begitu saja.
Mengetahui kemampuan yang dimaksud ialah memahami keadaan keuangan pribadi dan bisnis.
Dana yang dipinjam tentu harus dikembalikan kepada pihak bank dalam waktu tertentu.
Jika Anda hanya mampu mengembalikan Rp 5.000.000 per bulannya maka jangan mengajukan pinjaman di atas nominal tersebut.
Perhitungkan lagi baik-baik mengenai modal yang dibutuhkan. Bedakan pengeluaran yang memang harus dikeluarkan dengan yang masih bisa ditunda.
Pastikan bahwa semua perhitungan tepat supaya Anda bisa memaksimalkan seluruh dana pinjaman.
BACA JUGA:Pinjaman KUR Pegadaian Syariah Plafon Rp 10 Juta, Simak Update Besaran Angsuran September 2024
2. Memilih Bank dan Jenis Pinjaman Sesuai Kebutuhan
Perhitungan yang dilakukan sebelumnya akan membantu Anda memilih bank serta jenis pinjaman sesuai kebutuhan.
Anda pasti perlu memilih bank yang kredibel, bisa dipercaya serta terdaftar dalam OJK. Namun setiap bank pasti menyediakan jenis pinjaman yang berbeda dari bank lainnya.
Oleh karena itu penting untuk mencari informasi terkait jenis pinjaman yang ada di setiap bank.
Cari tahu informasi cara kerjanya, waktu pengembalian, syarat-syarat, jenis bunga, dan besaran bunga pinjaman.
Pilih bank yang menyediakan pinjaman modal usaha sesuai dengan kriteria dan kemampuan Anda.
BACA JUGA:Pinjaman KUR Pegadaian Syariah September, Begini Cara Mudah Cairkan Modal Usaha Rp 50 Juta
3. Menentukan Jumlah Pinjaman yang Tepat