- Fotokopi NPWP.
- Fotokopi KK.
- Laporan keuangan usaha dalam periode waktu tertentu (setiap bank berbeda-beda).
- Surat izin usaha.
- Memiliki usaha sudah beroperasi selama waktu tertentu (setiap bank berbeda-beda).
- Tidak sedang melakukan pinjaman di platform lainnya.
BACA JUGA:Cara Daftar Ojol Airasia dan Lalamove, Penghasilan Tembus Rp 20 Jutaan Per Bulan
5. Mempersiapkan Diri agar Sesuai dengan Kelayakan Kredit
Beberapa bank menerapkan prinsip 5C untuk menilai kelayakan seorang peminjam.
5C merupakan kepanjangan dari character (karakter yang baik dan bertanggung jawab), capacity (keadaan ekonomi usaha), capital (kekayaan pokok usaha), collateral (aset-aset usaha), dan conditions (seluruh aspek operasional bisnis).
Jika bank yang dipilih menerapkan 5C maka Anda perlu mempersiapkan diri lebih lagi supaya pihak bank bisa melihat kelima hal tersebut.
Pastikan juga bahwa semua pinjaman yang sebelumnya dilakukan sudah lunas. Kredit yang masih berjalan akan menghambat proses pinjaman Anda.
BACA JUGA:Cek Update Bunga Pinjaman KUR BRI September 2024, Plafon Rp 25 Juta Angsuran Rp 500 Ribuan
6. Mengisi Form Pengajuan di Bank
Langkah selanjutnya yaitu mengisi form pengajuan pinjaman modal usaha dari bank terkait.
Anda akan diminta mengisi form mengenai informasi data pribadi dan usaha yang berjalan.