BENGKULU SELATAN, RBTVCAMKOHA.COM- Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan telah menebar benih padi di areal persawahan seluas 7.807 hektare.
Dengan jumlah tersebut, Pemkab Bengkulu Selatan menargetkan daerah ini menjadi lumbung padi terbesar di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Ke Sekolah Bawa Keris, Pelajar di Kepahiang Tikam Adik Kelas Ketika Duel di Halaman Sekolah
Bantuan benih yang diberikan kepada kelompok tani atau petani mandiri tersebut, merupakan bagian dari program unggulan daerah dalam menjaga stabilitas pangan.
Pemkab tidak ingin Kabupaten Bengkulu Selatan termasuk daerah kategori krisis pangan, sehingga berbagai cara dilakukan demi meningkatkan produksi beras.
BACA JUGA:Miris! Pria Ini Diduga Video Call Mesum di Masjid, Polisi Dalami Identitas Pelaku
Pada tahun 2023 lalu, hasil panen padi di Bengkulu Selatan mencapai 6.678 ton. Jumlah itu masih dianggap kurang.
Karena tahun lalu Bengkulu Selatan banyak mengalami kendala, seperti El-Nino, kemarau hingga serangan hama.
Namun menurut Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Rita Ekawati, untuk periode ini hasil panen bisa meningkat. Karena hujan sudah mulai turun di Bengkulu Selatan.
"Target kita begitu, karena kalau melihat peluangnya ini sangat menjanjikan, cuaca mendukung. Bibit sudah disemai, kita tinggal tunggu saja hasilnya," ungkap Rita.
BACA JUGA:10 Bulan DPO dan Kabur ke Jakarta, Pemuda Ini Akhirnya Dibekuk Tim Opsnal Polsek Teluk Segara
Untuk mengantisipasi serangan hama, Dinas Pertanian Bengkulu Selatan sudah menyiapkan petugas pembasmi hama.
Tak main-main, kelompok pembasmi hama bentukan Dinas Pertanian ini siap berjibaku memberantas hama wereng hingga tikus.