Dalam beberapa tahun terakhir, BMKG telah mencatat adanya peningkatan aktivitas gempa di wilayah Indonesia.
Hal ini menunjukkan bahwa risiko terjadinya gempa besar semakin meningkat, sehingga penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan siap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh BMKG adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara menghadapi gempa dan tsunami, serta pentingnya memahami risiko dan langkah-langkah yang harus diambil jika bencana terjadi.
Segmen-segmen Megathrust di Indonesia
BMKG mencatat bahwa Indonesia dikelilingi oleh 13 segmen Megathrust yang memiliki potensi untuk memicu gempa besar. Berikut adalah daftar segmen-segmen Megathrust di Indonesia beserta potensi magnitudo gempa yang bisa terjadi:
1. Megathrust Mentawai-Pagai: Potensi gempa M8,9
2. Megathrust Enggano: Potensi gempa M8,4
3. Megathrust Selat Sunda: Potensi gempa M8,7
4. Megathrust Jawa Barat-Jawa Tengah: Potensi gempa M8,7
5. Megathrust Jawa Timur: Potensi gempa M8,7
6. Megathrust Sumba: Potensi gempa M8,5
7. Megathrust Aceh-Andaman: Potensi gempa M9,2
8. Megathrust Nias-Simelue: Potensi gempa M8,7
9. Megathrust Batu: Potensi gempa M7,8
10. Megathrust Mentawai-Siberut: Potensi gempa M8,9
11. Megathrust Sulawesi Utara: Potensi gempa M8,5