Setelah Gempa Besar Jumat Pagi di Bengkulu, Disusul Gempa Lagi dengan Magnitudo Lebih Kecil

Jumat 06-09-2024,09:49 WIB
Reporter : Dian Maya Erika
Editor : Purnama Sakti

BMKG juga telah bekerja sama dengan berbagai negara di sepanjang Samudra Hindia, seperti Australia dan India, untuk melindungi 25 negara dari ancaman tsunami. 

Kolaborasi ini penting untuk memastikan bahwa negara-negara yang terletak di sekitar Samudra Hindia memiliki sistem peringatan dini yang efektif dan mampu melakukan mitigasi bencana secara cepat dan tepat.

BACA JUGA:Dapatkan Pinjaman KUR BRI Rp 50 Juta dengan Angsuran Ringan, Ini Syarat dan Cara Pengajuannya

Dalam beberapa tahun terakhir, BMKG telah mencatat adanya peningkatan aktivitas gempa di wilayah Indonesia. 

Hal ini menunjukkan bahwa risiko terjadinya gempa besar semakin meningkat, sehingga penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan siap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana. 

Salah satu upaya yang dilakukan oleh BMKG adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara menghadapi gempa dan tsunami, serta pentingnya memahami risiko dan langkah-langkah yang harus diambil jika bencana terjadi.

Segmen-segmen Megathrust di Indonesia

BMKG mencatat bahwa Indonesia dikelilingi oleh 13 segmen Megathrust yang memiliki potensi untuk memicu gempa besar. Berikut adalah daftar segmen-segmen Megathrust di Indonesia beserta potensi magnitudo gempa yang bisa terjadi:

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 Diperpanjang, Ini Jadwal untuk Kemendikbud dan Kemenag

1. Megathrust Mentawai-Pagai: Potensi gempa M8,9

2. Megathrust Enggano: Potensi gempa M8,4

3. Megathrust Selat Sunda: Potensi gempa M8,7

4. Megathrust Jawa Barat-Jawa Tengah: Potensi gempa M8,7

5. Megathrust Jawa Timur: Potensi gempa M8,7

6. Megathrust Sumba: Potensi gempa M8,5

7. Megathrust Aceh-Andaman: Potensi gempa M9,2

Kategori :