BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Tragedi berdarah yang mengakibatkan dua orang pria tewas di Kampung Bali pada Jumat pagi (6/9) masih menjadi perhatian masyarakat.
Apalagi dari penelusuran pihak kepolisian banyak hal-hal tak terduga yang kemudian berhasil diungkap.
Salah satunya misteri pemilik sepeda motor yang digunakan Nabilah Vodana, korban kecelakaan dan juga terduga pelaku penganiayaan terhadap kedua pria itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, sepeda motor yang digunakan Nabih untuk kabur itu bukan lah motor miliknya, melainkan milik orang lain.
BACA JUGA:Ini Profesi Dua Pria yang Tewas Berawal dari Aplikasi Hijau, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Kronologis saat terjadi pengeroyokan dan penganiayaan terhadap dua korban pria di Kampung Bali itu, Nabila kabarnya berada di lokasi.
Kemudian ada orang melintas di lokasi mengendarai sepeda motor. Karena kaget melihat ada keributan dan ramai-ramai, orang itu memilih berhenti dan turun dari sepeda motornya.
Saat warga itu turun, dia tidak mencabut kunci kontak dari sepeda motornya. Kesempatan ini lah yang kemudian dimanfaatkan Nabilah Vadona.
BACA JUGA:Info Terbaru Tewas Bermula Aplikasi Hijau, Ternyata Motor yang Dipakai Perempuan Itu Kabur Milik....
Ketika kedua korban terjatuh dan berdarah, Nabilah memilih pergi dari lokasi dan naik ke atas sepeda motor orang yang sengaja berhenti tersebut. Nabilah lantas pergi dengan mengendarai sepeda motor itu.
Namun nahasnya, ketika melintasi Jalan Basuki Rahmat Kelurahan Sukamerindu, Nabilah mengalami kecelakaan hingga akhirnya meninggal dunia.
Dari rekaman CCTV rumah warga tampak Nabilah berkendara dari arah Simpang 4 Sukamerindu menuju Simpang Jam atau Kantor MPP Kota Bengkulu.
Namun tepat di tikungan tajam disertai turunan, Nabilah tidak bisa lagi mengendalikan laju sepeda motornya hingga akhirnya melebar dan menabrak batu serta tembok rumah warga.
Akibat kecelakaan ini Nabilah mengalami luka berat dan tewas di lokasi kejadian.