Siapa Pemilik Motor yang Dipakai Nabilah?
Penelusuran rbtv.disway.id melalui informasi Samsat, sepeda motor dengan nomor polisi BD 2079 QD kendaraan merupakan milik Norman warga Desa Kahyapu Kelurahan Kahyapu Kecamatan Enggano Bengkulu Utara.
Namun tidak bisa dipastikan apakah motor tersebut masih dimiliki Norman atau telah berpindah tangan, misalkan telah dijual.
Olah TKP
Sementara itu dari olah TKP yang dilakukan Tim Inafis Polresta Bengkulu diketahui jika kejadian penganiayaan di Kampung Bali ini tidak terjadi di satu titik.
Karena di lokasi terlihat lebih dari ada 10 titik yang ditandai polisi menggunakan cat semprot. Sementara itu sebelumnya Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Dedy Nata mengatakan ada tiga orang yang sudah diamankan.
Identitas dan Profesi Korban
Penyidik Satreskrim dan Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu masih mengembangkan kasus penganiayaan berat di Kampung Bali yang mengakibatkan dua orang pria meninggal dunia.
Diberitakan sebelumnya, kedua korban ini bernama Pradana dan Reza. Keduanya warga Provinsi Jambi.
Kenapa kedua korban berada di Bengkulu? Dari penelusuran rbtv.disway.id ternyata korban Pradana merupakan seorang kontraktor.
Walaupun warga Provinsi Jambi, namun Pradana sering berada di Bengkulu karena ada proyek yang dikerjakannya.
BACA JUGA:Pelamar CPNS 2024 Tembus 2,7 Juta, Berapakah Jumlah Penjualan E-Meterai 2024?
Di Kota Bengkulu dia tinggal di rumah keluarganya yang berada di Jalan Museum. Ketika ada waktu senggang atau pekerjaan proyek selesai, Pradana sering pulang ke Jambi. Informasi lain yang diperoleh, Pradana merupakan seorang duda.
Sementara itu untuk korban Reza merupakan seorang mahasiswa di Bengkulu. Karena sama-sama berasal dari Jambi, keduanya pun sering berkomunikasi. Update Jumat malam, jenazah Reza sudah dibawa pulang ke Jambi.