4. Cek bagian PDF version, pastikan sudah 1.6 atau lebih baru.
Umumnya, dokumen PDF reader dari Google Chrome yang tersimpan di perangkat sudah versi lebih baru. Biasanya PDF versi 1.7.
BACA JUGA:Pelamar CPNS 2024 Tembus 2,7 Juta, Berapakah Jumlah Penjualan E-Meterai 2024?
Cara mengubah PDF ke versi 1.6 ini baiknya dilakukan sebelum mengompres dokumen ataupun membubuhkan e-Meterai, ya. Hal itu dilakukan supaya tidak perlu mengubah lagi, apalagi setelah dokumen dibubuhkan e-Meterai.
Ketentuan Pembubuhan e-Meterai CPNS
Sebagai informasi, salah satu tujuan mengubah PDF ke versi 1.6 adalah agar e-meterai bisa dibubuhkan tanpa kendala. Namun, ketentuan dalam pembubuhan e-meterai bukan hanya itu.
Dalam laman Instagram @bkngoidofficial, dibagikan hal-hal yang harus diperhatikan saat ingin membubuhkan e-meterai. Apa saja?
1. Urutan Pembubuhan Dokumen
Urutan pembubuhan e-meterai di dokumen CPNS harus benar. Dimulai dari mencantumkan tanda tangan terlebih dahulu, kemudian e-meterai.
2. Ukuran Dokumen
Ukuran dokumen yang bisa dibubuhkan e-meterai CASN adalah maksimal 800 Kb. Selain itu, ukuran kertasnya harus A4 dan disimpan dalam format PDF minimum 1.6, tidak boleh menggunakan versi di bawahnya.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 Diperpanjang, Lakukan Persiapan Berikut Agar Peluang Lolos Seleksi Lebih Besar
3. Scan Dokumen
Scan dokumen hanya boleh menggunakan scanner komputer. Scan melalui aplikasi seperti Camscanner pada smartphone tidak diperbolehkan.
4. e-Meterai Tidak Menutup atau Tertutup Informasi
Informasi penting yang ada di dokumen tidak boleh tertutupi dengan pembubuhan e-meterai. Begitupun dengan tanda tangan, tidak boleh menutupi QR pada e-meterai.