BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan korban bernama Pradana dan Reza meninggal dunia mulai terungkap.
Pasca kejadian, tiga orang terduga pelaku masing-masing berinisial RN, AG dan RS warga kota Bengkulu, diamankan di Polresta Bengkulu.
BACA JUGA:Jalan Sehat HUT RB ke-23, Ada Umroh Gratis, Sepeda Motor dan Puluhan Doorprize Menarik
Kapolresta Bengkulu Kombes.Pol Deddy Nata menyampaikan bahwa satu dari tiga orang yang diamankan pihaknya sudah ditetapkan menjadi tersangka, yaitu RN.
"Pelaku berinisial RN sudah kita tetapkan sebagai tersangka sedangkan duanya masih kita dalami," ungkap Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata saat dikonfirmasi melalui telepon.
BACA JUGA:Instansi Ini Sepi Peminat, Ada 500 Formasi CPNS 2024 di Badan Riset dan Inovasi Nasional
Untuk sementara penyidik akan menjerat tersangka RN dengan pasal penganiayaan berat hingga mengakibatkan meninggal dunia.
"Kita lihat dulu perkaranya, kalau sudah jelas baru kita tetapkan pasalnya. Namun untuk sementara pasal yang ditetapkan pasal penganiayaan berat yang menyebabkan orang meninggal dunia," pungkasnya.
BACA JUGA:Ini Identitas Mayat yang Ditemukan di Aliran Sungai di Rejang Lebong
Berdasarkan data yang berhasil di himpun oleh rbtv.disway.id, tersangka RN ini diketahui bahwa dirinya merupakan suami dari Nabila yang meninggal dunia sesaat setelah peristiwa penganiayaan terjadi.
Berdasarkan data yang terhimpun, tersangka RN diduga mengetahui jika sang istri melakukan bisnis melalui aplikasi hijau.
BACA JUGA:Jumlah Peminat Relatif Sepi, Ini Formasi CPNS 2024 Kemenko Polhukam RI
Pasca kasus penganiayaan yang berujung tewasnya dua warga Provinsi Jambi, sosok Nabila Vadona banyak dicari orang.
Hal ini karena Nabila Vadona yang disebut-sebut ikut terlibat dalam penganiayaan itu. Nabila sendiri tewas setelah mengalami kecelakaan tunggal ketika mengendarai sepeda motor, beberapa saat setelah peristiwa penganiayaan tersebut.