BENGKULU TENGAH, RBTVCAMKOHA.COM - Kondisi arus lalu lintas Jalan Raya Bengkulu-Lais, tepatnya di Desa Pondok Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Tengah, lumpuh total dikarenakan kedua arus tidak bisa melintas.
Lumpuhnya arus lalu lintas ini lantaran Jembatan Air Kotong di Desa Pondok Kelapa jebol, akibat tidak mampu menahan truk tronton yang melintas.
BACA JUGA:Buntut Kasus Penghinaan, Rektor UIN Suska Riau jadi Tersangka, Ini Fakta Menariknya!
Akibatnya, sejak pukul 08.00 WIB pada Senin (9/9) arus lalu lintas macet total. Arus lalu lintas baik dari arah Kota Bengkulu, maupun dari arah Bengkulu Utara tidak dapat melintas.
Ratusan kendaraan pun mengular tidak bisa melintas, baik kendaraan roda empat maupun kendaraan roda enam ke atas. Sedangkan kendaraan roda dua, memilih jalur tikus yakni turun melintasi pantai.
BACA JUGA:Waspada Modus Pemerasan, Pengatur Lalu Lintas Ini Pura-pura Kaki Terlindas, Minta Uang Damai
Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi melalui Kasat Lantas Polres Bengkulu Tengah, AKP. Yunita melalui anggotanya Bripka Santoso menjelaskan, penutupan total arus lalu lintas terpaksa dilakukan sembari menunggu perbaikan jembatan darurat tuntas.
"Arus lalu lintas terpaksa kita tutup total, baik arus kendaraan dari arah Kota Bengkulu maupun arus kendaraan dari arah Bengkulu Utara. Jika sudah selesai diperbaiki, maka arus lalu lintas bergantian akan kita buka," jelas Bripka Santoso.
BACA JUGA:Jangan Asal-asalan, Ini Syarat Mengganti Nama Anak Dalam Islam
Namun tidak sedikit kendaraan roda empat, yang tetap memilih jalur alternatif hingga tidak menunggu tuntasnya perbaikan jembatan. Jalur darurat bisa melewati Desa Harapan hingga keluar menuju Desa Abu Sakim.
Salah satu pengendara roda empat asal Desa Taba Jambu, Parwoto mengaku lebih memilih jalur alternatif ketimbang harus menunggu. Dirinya yang membawa keluarga, harus sampai cepat ke Kecamatan Kerkap.
BACA JUGA:Pencuri Tas Dimas Drajad Ditangkap Polisi, Barang Sudah Dijual?
"Saya kebetulan mau cepat sampai ke Kecamatan Kerkap, mending lebih milih jalur alternatif walaupun jalan agak sempit, dibandingkan menunggu tuntasnya perbaikan jembatan Air Kotong," singkat Prawoto.