Tabung nitrogen tersebut kemungkinan mengalami overheat atau kerusakan akibat api yang membakar bangunan, sehingga memicu ledakan yang cukup kuat untuk menyebabkan luka pada petugas di sekitar lokasi.
Proses pemadaman kebakaran ini melibatkan setidaknya 17 unit mobil pemadam kebakaran dengan total 85 personel yang dikerahkan ke lokasi kejadian.
Petugas pemadam kebakaran bekerja dengan cepat untuk memadamkan api dan mencegah kebakaran menyebar lebih luas.
Setelah berjuang selama sekitar dua setengah jam, api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 09.09 WIB.
BACA JUGA:Korupsi Retribusi TKA, Eks Kasi Disnakertrans Dituntut 6 Tahun Penjara Akibat Palsukan Tanda Tangan
Petugas Damkar yang terluka segera mendapatkan penanganan medis di lokasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk memastikan kondisi mereka tidak semakin parah.
Dua petugas PPSU yang juga terdampak ledakan ikut menerima perawatan medis. Meskipun terluka, kondisi keenam korban dilaporkan tidak mengancam nyawa, dan mereka dipastikan dalam penanganan yang baik.
Kebakaran di Grogol ini menarik perhatian warga sekitar yang turut membantu proses evakuasi dan pemadaman dengan segera menjauh dari lokasi kejadian demi keselamatan.
Warga diminta untuk mengosongkan area di sekitar bangunan yang terbakar, terutama setelah terjadinya ledakan yang menimbulkan potensi bahaya lanjutan.
BACA JUGA:Saling Lapor dan Sama-sama Jadi Tersangka, Ternyata Rektor UIN Suska dan 7 Dosen Sudah Pernah Cekcok
Petugas juga telah memasang garis polisi untuk mencegah warga mendekat, sementara penyelidikan lebih lanjut dilakukan oleh pihak berwenang.
Menurut laporan dari Humas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, bangunan semi permanen yang meledak tersebut merupakan lapak rongsokan, tempat penimbunan barang-barang bekas dan bahan-bahan yang mudah terbakar.
Kondisi bangunan yang penuh dengan material inflamabel memperburuk situasi kebakaran dan memicu ledakan yang menyebabkan banyak kerusakan.
BACA JUGA:Kenali 6 Jenis dan Manfaat Tes DNA, 8 Penyakit Genetik Ini Bisa Terdeteksi
Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan ledakan, serta memastikan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Korsleting listrik menjadi salah satu dugaan utama penyebab kebakaran di bengkel las tersebut. Namun, pihak berwenang tetap melakukan penyelidikan menyeluruh untuk memastikan apakah ada faktor lain yang turut berperan dalam peristiwa ini.