“Alhamdulillah polisinya ramah, makanannya gratis disediakan karena kami susah untuk mencari rumah makan untuk buka puasa,” kata Nenek Jawani, pemudik asal Lubuklinggau.
BACA JUGA:Hilal di Provinsi Bengkulu Tidak Terlihat
Lain hal yang disampaikan Fadli, pemudik asal Kabupaten Lebong ini mengaku pengalaman pertamanya berbuka dengan dilayani polisi. Ditambah lagi makanan serta minumannya sangat lezat.
“Alhamdulillah, ini baru pertama kali kami makan di layani polisi meskipun agak sedikit gerogi, tapi mantap,” singkat pria 20 tahun ini.
Nico Relius