5 Remaja Terduga Pelaku Teror di SMK Ma'arif NU Paguyangan Diciduk Polisi

Selasa 10-09-2024,12:49 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Agus Faizar

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Polisi ciduk 5 remaja pelaku teror membawa sajam di SMK Ma'arif NU Paguyangan, Kepsek: ini merupakan insiden kedua.

Pelaku teror diduga usia remaja yang mengacungkan senjata tajam terekam kamera CCTV SMK Ma'arif NU Paguyangan, akhirnya berhasil diungkap jajaran Unit Reskrim Polsek Paguyangan. 

BACA JUGA:Satu Bulan Jelang Pelantikan, Apakah Ini Daftar Bakal Calon Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Kelima remaja yang diketahui masih berstatus pelajar asal Kabupaten Banyumas ini, dijemput oleh polisi dirumahnya masing-masing yang ada di daerah Pakuncen dan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.

Kapolsek Paguyangan, Iptu Tasudin, membenarkan bahwa adanya penangkapan kelima remaja tersebut.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Minyak Ikan Terbaik untuk Anak Tanpa Bau Amis, Cek Harganya

Mereka kemudian dibawa ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Brebes untuk diproses lebih lanjut. Karena pelaku masih di bawah umur, kasus ini telah diserahkan kepada Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Brebes.

“Kasus ini kami serahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Brebes untuk penyelidikan lebih mendalam. Mengingat para pelaku adalah anak-anak di bawah umur, penanganan kasus akan dilakukan secara khusus,” ungkap Iptu Tasudin pada Senin 9 September 2024.

BACA JUGA:Paus Fransiskus Ternyata Hidup dengan 1 Paru-paru! Ini Penyebabnya

Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan dalam aksi teror tersebut. Barang bukti yang disita meliputi dua unit sepeda motor milik pelaku, satu senjata tajam, serta rantai besi. 

Barang-barang ini diyakini digunakan oleh para pelaku untuk menakut-nakuti siswa SMK Ma’arif NU Paguyangan.

BACA JUGA:Inilah 9 Manfaat Susu yang Mengandung Minyak Ikan, Baik untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

Kronologi Aksi Teror

Diketahui, sebelumnya jika SMK Ma’arif NU Paguyangan sempat digemparkan oleh dua kali aksi teror yang dilakukan oleh sekelompok remaja bersenjata tajam. 

Kejadian ini terekam oleh kamera CCTV sekolah dan menyebar luas di media sosial, memicu ketakutan di kalangan siswa dan guru.

Kategori :