Sedangkan mobil di parkiran teduh cenderung memiliki suhu baterai yang stabil. Otomatis, performanya lebih terjaga, begitu pula umur baterainya.
BACA JUGA:Biaya Pembuatan Gapura Wisata di Pantai Toronipa Sulawesi Tenggara Rp32 M, Materialnya Bikin Melongo
6. Hindari Berkendara dengan Kecepatan Tinggi
Buat kamu yang hobi memacu kecepatan di jalanan, sebaiknya tidak melakukan hal tersebut dengan mobil bertenaga listrik. Pasalnya, akselerasi berat dalam waktu lama dapat mempercepat usia baterai mobil listrik, loh.
Akselerasi maksimum dan tiba-tiba melaju kencang membutuhkan tenaga ekstra dari baterai. Praktik mengemudi agresif seperti ini bisa membebani baterai secara berlebihan dan mempersingkat masa pakainya karena menyebabkan peningkatan panas dan stres pada baterai.
7. Buat Jadwal Pengisian Baterai
Tips merawat baterai mobil listrik berikutnya adalah membuat jadwal pengisian baterai yang teratur dan sesuai dengan kebutuhan harian kamu.
Strategi ini berguna agar baterai tidak mengalami penurunan tergangan daya akibat terlalu sering di-charge. Selain itu, jadwal juga akan membantu kamu menghindari pengisian daya berlebihan yang bisa membebani kinerja baterai.
BACA JUGA:Viral! Pelajar Ini Top Up Saldo Rp 900 Ribu Pakai Uang Palsu, Pecahan Rp 50 Ribu
8. Hindari Suhu yang Ekstrem
Masih berkaitan dengan kebiasaan parkir di tempat yang rindang, baterai kendaraan listrik ternyata cukup sensitif terhadap suhu ekstrem. Alhasil, kamu wajib pintar-pintar menjaga suhu baterai agar tidak naik atau turun secara drastis.
Baterai yang terpapar suhu tinggi berulang kali dapat mengalami degradasi kimia yang lebih cepat. Dalam jangka panjang, hal ini bisa merusak sel baterai dan mengurangi performa sekaligus masa pemakaiannya.
Nutri Septiana