Bikin Melongo, Segini Harga Baterai Mobil Listrik di Indonesia

Rabu 11-09-2024,16:09 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Septi Widiyarti

Charger asli juga akan menjamin aliran listrik yang stabil dan melindungi baterai dari overcharging atau pengisian melebihi kapasitas yang bisa merusak baterai.

Jadi, jangan sekali-kali menggunakan charger yang tidak resmi atau buatan pihak ketiga yang abal-abal karena bisa membahayakan baterai sekaligus memicu kebakaran!

BACA JUGA:Untuk Kaum Emak, Ini 7 Rekomendasi Merek Magic Com Terbaik 2024 BACA JUGA:Untuk Kaum Emak, Ini 7 Rekomendasi Merek Magic Com Terbaik 2024

2. Hindari Fast Charging

Fast charging mungkin terkesan praktis karena bisa mengisi daya baterai dengan lebih cepat. Namun, fast charging yang dilakukan terus-menerus bisa menyebabkan panas berlebih pada baterai, yang akhirnya bisa mengurangi umur sel baterai.

Lebih baik isilah daya mobil listrik secara lambat dan stabil untuk menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang. Gunakan fast charging hanya ketika mengalami situasi darurat, bukan sebagai kebiasaan sehari-hari.

3. Isi di Atas 20 Persen, Jangan Sampai 100 Persen

Masih banyak orang yang tidak tahu kapan waktu terbaik untuk mengisi dan berhenti mengisi daya mobil listrik mereka. Nah, setelah melakukan berbagai penelusuran, Jaka menemukan bahwa posisi ideal untuk mengisi baterai mobil listrik adalah 20 - 80 persen.

Angka tersebut disebut-sebut mampu mengurangi tekanan berlebih pada sel baterai, alhasil, memperlambat penurunan umur baterai mobil listrik. Jadi kamu harus sering-sering memantau persentase baterai secara berkala.

BACA JUGA:7 Ide Usaha Rumahan untuk Pemula, Modal Kecil dan Untung Besar

4. Manfaatkan Pengisian Regeneratif

Beberapa mobil listrik memiliki fitur pengisian regeneratif, yaitu fitur yang mengubah energi kinetik saat mengerem atau melambat menjadi energi listrik dan menyimpannya kembali ke dalam baterai.

Fitur ini bisa membantu menjaga level baterai tetap stabil dan bahkan memperpanjang jarak tempuh. Namun, jangan manfaatkan pengisian regeneratif terlalu sering karena bisa menimbulkan tekanan berlebih pada sistem baterai. Gunakanlah secukupnya saja.

5. Parkir Mobil di Tempat Teduh

Sudahkah kamu memarkir mobil listrikmu di tempat yang teduh? Nah, ternyata, kebiasaan parkir mobil di tempat rindang bisa membantu menjaga kualitas baterai, lho!

Suhu lingkungan sekitar tempat mobil listrik terparkir terbukti mempengaruhi performa baterai. Mobil yang sering diparkir di tempat panas akan lebih cepat rusak karena suhu baterainya ikut meningkat tajam.

Kategori :