Tidak terima, Korban Wahyudi Wardana menghubungi rekannya berinisial YP dan menceritakan hal yang sudah dialaminya.
Kepada YP, korban Wahyudi yang seorang kontraktor ini meminta bantuan untuk memancing NB agar bertemu kembali.
"NB kerab sekali melakukan penipuan, uang sudah dikasih, namun tidak sesuai perjanjian," Imbuh Waka Polresta.
BACA JUGA:15 Pilihan Ide Usaha Sampingan untuk Ibu Rumah Tangga yang Menjanjikan
Melalui aplikasi MiChat itulah, saksi YP dan sang wanita NB kembali bertemu di Jalan Bali dengan modus ingin berkencan.
Korban Wahyudi Wardana dan Edza yang meninggal dunia ini, kemudian mengajak lima orang rekannya yang lain ke TKP berdarah tersebut, dan diketahui korban Wahyudi membawa senjata tajam.
BACA JUGA:12 Ide Usaha Sampingan untuk Guru, Dijamin Untung Tidak Mengganggu Waktu Mengajar
Melihat korban Wahyudi Wardana datang bersama rekan-rekannya, NB yang sudah bertemu dengan YP di TKP peristiwa berdarah ini ketakutan, sehingga memanggil rekan-rekan prianya berjumlah empat orang, yaitu RN, AN, RS dan TG.
Di TKP Jalan Bali ini akhirnya terjadi perkelahian antara 8 orang dari kelompok korban Wahyudi dan empat orang dari pihak NB.
BACA JUGA:5 Ide Usaha Sampingan yang Cocok untuk Mahasiswa, Modal Kecil Untung Besar
Melihat rekan-rekannya kewalahan saat perkelahian, NB pun berteriak, sehingga memancing warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas.
Melihat NB berteriak, korban Wahyudi dan Edza, serta teman-temannya berusaha kabur menggunakan motor.
Nahasnya saat berusaha kabur, korban Edza yang berusaha naik sepeda motor ditikam oleh AN, sehingga terjatuh dari motor.
BACA JUGA:Minibus Berisi 7 Penumpang Asal Seluma Masuk Jurang Sedalam 20 Meter di Liku Sembilan