SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Seorang bayi perempuan bernama Minarti Putri yang baru berusia 42 hari ditinggal pergi oleh ibu kandungnya.
Bayi malang tersebut sempat dilarikan neneknya ke RSUD Tais untuk mendapatkan perawatan medis lantaran mengalami dehidrasi.
BACA JUGA:Harga Minyaknya Nyaris Rp 2 Juta per Kilogram, Ini Tips Menanam Nilam bagi Pemula
Beruntung kondisi bayi malang ini berangsur membaik dan kini dirawat Ahad (42) yang merupakan ayah kandungnya, yang bekerja sebagai petani dan buruh harian, warga Kelurahan Lubuk Lintang Kecamatan Seluma.
Kejadian ini direspon Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Seluma, Rosdiana bersama jajaran UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Nahas, Bocah 3 Tahun Jadi Korban Tabrak Lari, Pelaku Masih Diburu
Rosdiana mengaku membawakan susu formula, beserta kelambu dan perlengkapan bayi lainnya, karena bayi malang tersebut kini tak luput dari pengawasannya.
"Ini kami turut prihatin dengan kejadian bayi yang ditinggalkan ibu kandungnya sendiri, kami sudah berikan susu formula, kelambu dan perlengkapan bayi, supaya nutrisinya tercukupi, bayi ini tetap akan kami awasi, walau bagaimanapun bayi ini warga Seluma," tutur Rosdiana.
Sementara itu, Ahad selaku ayah dari bayi malang ini, sembari menangis menceritakan temuan hidup yang dialaminya.
BACA JUGA:Kaya Mendadak, Tanam Tanaman Ini, Harga Minyaknya Rp 1,9 Juta per Kilogram
Ia bercerita baru beberapa tahun membangun rumah tangga barunya, usai menikah siri dengan seorang janda anak dua bernama Melti (28) warga asal Rindu Hati Kabupaten Bengkulu Tengah.
Ia baru mengetahui anaknya ditinggal oleh istrinya ketika sedang melayat di rumah saudaranya.
Ketika itu istrinya sempat berpamitan mengambil barang di Simpang 6 Tugu Pengantin Seluma, namun hingga malam tiba tak kunjung kembali ke rumah.
BACA JUGA:Murid SMA Ini Patungan Belikan Teman Sepeda, Alasanya Bikin Haru