BACA JUGA:Masalah Lahan Tuntas, Pembangunan Pelabuhan Nusantara di Kaur Segera Dikebut
Namun, upaya pertama pelaku untuk membobol kunci motor matik warna putih tersebut tidak berhasil.
Setelah gagal, pelaku sempat berhenti dan memeriksa situasi sekitar masjid, mungkin untuk memastikan bahwa tidak ada orang yang memperhatikannya.
Pelaku bahkan sempat keluar menuju pintu masjid, tetapi kemudian kembali ke area parkir dengan niat untuk mencoba mencuri motor lain.
Setelah kembali, pelaku langsung mendekati motor Honda Beat berwarna hitam milik salah satu jamaah yang sedang melaksanakan salat subuh.
Dengan cekatan, pelaku kembali mencoba membobol kunci setir motor tersebut menggunakan kunci T. Hanya dalam hitungan detik, kunci setir berhasil dirusak dan pelaku dengan cepat membawa kabur motor tersebut keluar dari area parkir masjid.
Aksi pelaku yang begitu cepat dan terencana membuatnya berhasil melarikan diri tanpa sempat terdeteksi oleh jamaah yang berada di dalam masjid.
Kapolsek Tandes, Kompol Budi Waluyo, saat dikonfirmasi terkait kejadian pencurian ini, menjelaskan bahwa hingga saat ini korban pencurian tersebut belum melapor ke Polsek Tandes.
Meskipun demikian, pihak kepolisian melalui Bhabinkamtibmas setempat telah mengimbau korban untuk segera melapor agar kasus ini dapat segera ditindaklanjuti.
"Anggota serse (reksrese) masih lidik kejadian (pencurian motor) tersebut," ujar Kompol Budi singkat saat diwawancarai.
BACA JUGA:Dua Orang Tewas Berawal Aplikasi MiChat, Ini Peringatan dari Wakapolresta Bengkulu
Pihak kepolisian juga sudah menindaklanjuti kejadian ini dengan langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian dan mulai menyelidiki pelaku berdasarkan bukti rekaman CCTV yang ada.
Meski belum ada laporan resmi dari korban, pihak kepolisian tetap berusaha menyelidiki identitas pelaku dan melacak keberadaannya.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut, dan diharapkan pelaku dapat segera tertangkap agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.
Pencurian kendaraan bermotor di tempat ibadah, seperti yang terjadi di Masjid Baiturrahman ini, tentu saja sangat meresahkan masyarakat.