NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Diduga pelaku tabrak lari, mobil Jazz ini diamuk massa dan ternyata gunakan Nopol palsu!
Sebuah insiden mobil Honda Jazz yang diamuk massa di Kebumen, Jawa Tengah, baru-baru ini viral di media sosial.
Kejadian ini menjadi perbincangan hangat setelah video perusakan mobil tersebut tersebar luas. Salah satu video yang diunggah oleh akun Instagram @beritakebumen memperlihatkan sekelompok warga menghancurkan kendaraan Honda Jazz berwarna silver dengan nomor polisi D 1619 SAD.
BACA JUGA:Pinjaman BCA Tanpa Agunan Periode September 2024, Ini Syarat Pengajuan agar Langsung di ACC
Namun, setelah diselidiki lebih lanjut, terungkap bahwa nomor polisi yang tertera pada mobil tersebut ternyata palsu. Nomor polisi asli mobil itu adalah T 334 NI.
Dalam video yang beredar, terlihat jelas bagaimana massa mengepung mobil Honda Jazz tersebut dan merusaknya dengan penuh emosi.
Tidak hanya dilempari batu, massa bahkan menggulingkan mobil hingga terbalik. Insiden ini menarik perhatian banyak pihak, terutama karena dugaan bahwa mobil tersebut terlibat dalam sebuah tabrak lari yang menyebabkan kematian seorang warga setempat.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BCA Periode September 2024, Bisa Ajukan Pinjaman Rp 50 Juta Cicilan Ringan
Kapolres Kebumen, AKBP. Recky melalui Kasat Lantas, AKP. Koyim Maturrohman, memberikan penjelasan mengenai kejadian ini.
Menurut AKP Koyim, insiden tersebut terjadi di wilayah Kebumen, tepatnya di Jalan Pansela yang termasuk ke dalam Dukuh Criwik, Desa Tambakmulyo, Kecamatan Puring, Kebumen. Kejadian ini berlangsung pada Rabu malam, 11 September 2024, sekitar pukul 19.30 WIB.
Menurut keterangan AKP Koyim, kecelakaan ini bermula ketika mobil Honda Jazz yang dikendarai oleh seorang pria bernama Asrofi (28), warga Kroya, Kabupaten Cilacap, melaju dengan kecepatan tinggi.
BACA JUGA:Ketika Semua Makhluk Hidup Musnah Setelah Kiamat, Ada yang Percaya 5 Hewan Ini Bisa Bertahan Hidup
Mobil tersebut kemudian menabrak seorang pengendara sepeda ontel bernama Jainah, seorang warga setempat yang berusia 72 tahun. Jainah yang sedang menyeberang jalan saat itu langsung meninggal dunia di tempat kejadian akibat benturan keras dengan mobil.
Setelah menabrak korban, pengemudi mobil Honda Jazz, Asrofi, tidak segera berhenti. Menurut saksi-saksi di lapangan, mobil tersebut sempat melaju sejauh kurang lebih satu kilometer dari lokasi kejadian sebelum akhirnya berhenti.
"Lalu setelah berhenti, pengemudi turun dari kendaraan, di sekitar tempat kejadian sudah banyak masyarakat yang menyaksikan kejadian tersebut terpancing emosi," jelas AKP Koyim dalam keterangan resminya Jumat (13/9/2024).