BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Pelaku gunakan modus ini, pengusaha catering di Kota Bengkulu tertipu Rp36 juta.
Seorang pengusaha catering di Kota Bengkulu bernama Heni, melaporkan kasus tindak pidana penipuan yang dialaminya ke Polresta Bengkulu.
Pada saat melapor dan memberikan keterangan kepada penyidik, korban mengaku awalnya ditelpon oleh seseorang yang meminta agar mengantarkan pesanan catering sebanyak 600 kotak ke salah satu instansi di Kota Bengkulu.
Lantaran sudah lama menjadi langganan dan sering menerima pesanan catering di instansi tersebut, korban awalnya tak menaruh rasa curiga atas permintaan penelpon tersebut.
BACA JUGA:Kisah Aminah, Ibunda Nabi Muhammad SAW yang Wafat Kala Perjalanan Pulang dari Yatsrib
Ternyata itu merupakan langkah awal pelaku dalam melancarkan modusnya. Rupanya korban kembali ditelpon oleh pelaku yang meminta agar korban memesan ikan beku dengan total pembelian sebesar RP36 juta yang alamat penerima uang atau penjual fiktifnya sudah ditentukan oleh pelaku.
Setelah mentransfer uang Rp36 juta ke rekening yang diarahkan pelaku itu, korban pun mengkonfirmasi terkait pesanan catering ke instansi yang memesan dan ternyata dari pihak instansi tersebut mengkonfirmasi tidak ada pemesanan, karena tidak ada kegiatan atau acara.
"Setelah uang saya kirim, saya langsung konfirmasi ke kantor pelanggan itu. Namun saat saya konfirmasi tidak ada pemesanan itu," kata korban, Jumat (13/09/24).
BACA JUGA: Ciri-ciri Meteran Lisrik yang Rusak, Apakah Membuat Tagihan Listrik Membengkak
Pasca mengonfirmasi itulah korban baru menyadari telah menjadi korban penipuan dan membuat laporan ke Polresta Bengkulu.
(Rendra Aditya)