2. Efisiensi energi
Pencahayaan LED saat ini adalah cara penerangan yang paling efisien. LED diperkirakan memiliki efisiensi energi sekitar 80-90 persen dibandingkan pencahayaan tradisional dan bola lampu konvensional.
3. Ramah lingkungan
Lampu LED tidak hanya efisien dalam hal energi, tetapi juga ramah lingkungan. Lampu LED tidak mengandung bahan kimia beracun seperti merkuri yang umumnya terdapat dalam lampu fluoresen konvensional.
BACA JUGA:Rekomendasi HP RAM 12 GB Terbaik 2024, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
Selain itu, sampah elektronik lampu LED dapat didaur ulang sepenuhnya sehingga membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mengurangi sepertiga jejak karbon.
4. Nol emisi UV
Lampu LED menghasilkan sedikit cahaya inframerah dan tidak ada emisi UV. Hal ini membuatnya ideal untuk pencahayaan benda atau material yang sensitif terhadap panas.
Tidak adanya emisi UV, membuat pencahayaan LED cocok digunakan di museum atau galeri seni yang membutuhkan perlindungan dari sinar UV.
Karena hal inilah banyak orang menerapkan penggunaan lampu LED digunakan sebagai solusi untuk mengurangi pemanasan global. Sejumlah orang memanfaatkan lampu LED sebagai alternatif cara menghemat listrik.
BACA JUGA:Pacaran 8 Bulan di Tiktok, Pria Ini Nekat Sebrangi Lautan untuk Melamar, Berakhir Ditolak Kekasih
5. Fleksibilitas desain
Teknologi LED memungkinkan lampu-lampu tersebut diatur dalam berbagai bentuk guna menghasilkan pencahayaan yang sangat efisien.
LED individual dapat diatur kecerahannya, memberikan kontrol dinamis terhadap cahaya, warna, dan distribusi pencahayaan. Hal ini memberikan keleluasaan dalam mendesain sistem pencahayaan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi.
6. Tegangan rendah
Pencahayaan dari lampu LED dapat menggunakan daya tegangan rendah. Oleh karena itu, lampu LED mudah digunakan di luar ruangan dengan sumber energi surya eksternal atau di daerah terpencil.