8. Hindari membayar cicilan secara terlambat
Membayar cicilan pinjaman secara terlambat, dapat mempengaruhi reputasi kredit Anda di bank. Selain itu, bank juga akan memberikan sanksi berupa denda dan bunga tambahan, yang akan membuat jumlah cicilan menjadi semakin besar.
Jangan sampai terjebak dalam siklus cicilan yang semakin besar, karena membayar cicilan secara terlambat.
9. Lakukan negosiasi bunga
Jika Anda merasa bunga yang dikenakan terlalu tinggi, Anda bisa melakukan negosiasi dengan bank untuk mendapatkan bunga yang lebih rendah. Pastikan Anda memiliki alasan yang jelas, dan dapat memperkuat argumen Anda dalam melakukan negosiasi.
Selain itu, pastikan Anda juga sudah membandingkan bunga dari beberapa bank sebelumnya untuk dapat melakukan negosiasi dengan lebih efektif.
BACA JUGA:Apa Itu Fenomena Supermoon? Diprediksi Terjadi pada 18 September 2024 Mendatang
10. Periksa kembali dokumen perjanjian
Sebelum menandatangani perjanjian pinjaman, pastikan Anda memeriksa kembali semua dokumen yang telah disiapkan oleh bank.
Pastikan Anda memahami dengan jelas semua syarat dan ketentuan yang terdapat dalam perjanjian tersebut. Jangan sungkan untuk bertanya kepada petugas bank, jika terdapat hal yang kurang jelas atau tidak dipahami.
11. Melakukan survei terlebih dahulu
Sebelum memilih bank untuk meminjam uang, lakukanlah survei terlebih dahulu untuk membandingkan berbagai bank dan mengetahui penawaran yang diberikan oleh masing-masing bank.
Anda bisa melakukan survei melalui internet, atau bertanya kepada teman atau keluarga yang pernah mengambil pinjaman di bank tertentu.
BACA JUGA:Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang Beberapa Wilayah di RI, Waspada Cuaca Ekstrem Minggu Ini
12. Mempersiapkan jaminan yang cukup
Bank biasanya meminta jaminan sebagai bentuk kepastian pembayaran pinjaman. Pastikan Anda memiliki jaminan yang cukup untuk meminjam uang di bank, seperti sertifikat rumah atau kendaraan yang memiliki nilai jaminan yang cukup tinggi.