Berikut adalah beberapa persyaratan penting yang perlu Anda perhatikan:
1. Dokumen yang Diperlukan
Anda perlu menyerahkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el), fotokopi Buku Petunjuk Pemilik Kendaraan (BPKB), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) asli, dan kunci motor. Dokumen ini penting untuk proses administrasi dan verifikasi.
2. Kondisi Motor
Jika motor belum dilunasi dan tidak memiliki BPKB, Anda harus melampirkan surat keterangan dari leasing terkait. Untuk pengiriman dari dealer motor yang belum memiliki STNK atau BPKB, Anda perlu menunjukkan surat jalan atau surat keterangan pembuatan STNK/BPKB yang masih dalam proses.
BACA JUGA:Ini Faktor-faktor Penyebab Bank Perekonomian Rakyat Bangkrut, Apa Saja?
3. Pengemasan
Sebelum dikirim, pastikan untuk melepas spion dan aksesoris lainnya yang ada di bagasi motor. Kosongkan bahan bakar motor untuk menghindari risiko kebakaran atau tumpahan.
Kemas motor menggunakan kayu dengan ketentuan standar yang mencakup tebal kayu minimal 1,5 cm, lebar kayu 6 cm, maksimal jarak kayu 50 cm, dan tinggi dari tanah minimal 8 cm. Pastikan juga ada penyangga pada ban motor.
4. Penolakan Asuransi dan Pengemasan Kayu
Jika Anda memilih untuk tidak mengemas motor dengan kayu dan tidak ingin menggunakan asuransi, Anda wajib menandatangani Surat Pernyataan Penolakan Asuransi dan Pengemasan Kayu. Tanpa tanda tangan ini, J&T Cargo berhak menolak pengiriman barang.
5. Motor dengan Kapasitas Mesin Lebih dari 250 cc: Motor dengan kapasitas lebih dari 250 cc wajib dikemas
menggunakan kayu untuk memastikan keamanan selama proses pengiriman.
Perhitungan Berat Motor di J&T Cargo
Berat sepeda motor yang dikemas dengan kayu akan berbeda dengan berat motor yang tidak dikemas kayu. Berikut adalah perhitungan bobot berdasarkan kapasitas mesin motor untuk pengiriman melalui J&T Cargo: